jpnn.com, SERANG - Proses pencarian tiga turis asing yang tenggelam di Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Banten, dihentikan. Tim gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten, Polairud Polda Banten, Lanal Banten, Tim Intai Amfibi Marinir, Polres Cilegon, PMI, dan organisasi penyelam, memutuskan menghentikan proses pencarian karena hingga 13 hari pencarian hasilnya tetap nihil.
Kepala Basarnas Banten Zaenal Arifin menjelaskan, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), setelah proses pencarian selama tujuh hari tak membuahkan hasil, maka tim memperpanjang selama tiga hari. Jika selama perpanjangan hari itu masih belum ditemukan, tim kembali menambah waktu selama tiga hari.
BACA JUGA: Keluarga Turis Korban Tenggelam Gelar Sayembara Rp 1,5 Miliar
Jika setelah dua kali penambahan hari pencarian masih tidak membuahkan hasil, lanjut dia, setelah melakukan evaluasi maka tim menghentikan pencarian.
“Operasi SAR secara langsung dihentikan. Kami hanya melakukan pemantauan dan melibatkan potensi SAR seperti nelayan atau kapal yang melintas di perairan sekitar,” ujar Zaenal melalui keterangan pers, Jumat (15/11).
BACA JUGA: Tiga Turis Asing Korban Tenggelam Belum Ditemukan
Upaya pencarian selama ini sudah dilakukan secara maksimal, tidak hanya mengerahkan personel yang ahli dan profesional. Alat-alat canggih pun diterjunkan guna menunjang proses pencarian.
Sejumlah peralatan yang dikerahkan yaitu kapal milik Basarnas Banten, Lanal Banten, dan Polairud Polda Banten, helikopter milik Basarnas Banten, Polairud, dan dua yang disewa oleh keluarga korban. Kemudian, alat lain yang digunakan, yaitu drone bawah air milik Polairud Polda Banten.
BACA JUGA: Ular Sanca Teror Warga Depok
Proses pencarian juga melibatkan Basarnas, TNI, dan polisi yang bertugas di Pulau Sumatera. Bahkan, Basarnas yang dilibatkan dari daerah Lampung hingga Aceh.
Mengenai mayat penyelam yang ditemukan di perairan Bulu Babi, Lampung, menurut Zaenal, masih dalam proses autopsi oleh tim Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri. "Hingga saat ini belum diketahui identitasnya," kata dia.
Tiga turis asal Tiongkok dan Singapura dikabarkan tenggelam di perairan Pulau Sangiang. Musibah itu terjadi saat korban sedang menyelam untuk menikmati keindahan bawah laut pulau yang berada di area Selat Sunda.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (3/11). Tujuh orang turis bernama You Shi Jie, Xu Jun, Che Yin Xing, Tan Xuz, Tian Yu, dan Yang Lixiang asal Tiongkok, dan Wan Bzang asal Singapura pergi berlibur ke Pulau Sangiang. Sekira pukul 13.30 WIB, enam orang turis menyelam.
Penyelaman dibagi ke dalam dua grup. Yaitu, grup satu terdiri dari You Shi Jie, Xu Jun, dan Che Yin Xing, dan grup dua terdiri Tan Xuz, Wan Bzang, Tian Yu. Sedangkan Yang Lixiang menunggu di darat.
Pukul 14.45 WIB, penyelam di grup satu kembali ke permukaan. Sedangkan grup dua hingga saat ini belum ditemukan. Diduga para turis tersebut terbawa arus laut. (bayu)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti