jpnn.com, JAKARTA - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal mengungkapkan, pihaknya telah mengirim tim Gegana ke rusunawa di Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (13/5) malam. Hal ini dikarenakan adanya dugaan bom aktif di dalam unit Rusunawa itu.
"Untuk ke TKP, tim masih menunggu gegana untuk meminimalisasi risiko ada bahan-bahan yang berpotensi meledak lagi," kata Iqbal saat dikonfirmasi.
BACA JUGA: Bom Kembali Meledak di Dekat Polsek Taman Sepanjang
Iqbal mengatakan, sejauh ini sudah terjadi ledakan di unit Rusunawa tersebut. Iqbal menambahkan, belum diketahui secara jelas jumlah korban atas ledakan tersebut.
"Diduga ada korban tapi jumlahnya belum tahu," kata Iqbal.
BACA JUGA: Tanggapan Buya Syafii soal Teror Bom di Surabaya
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung menambahkan, pihaknya memprediksi ada lima korban atas ledakan di Rusunawa Blok D lantai lima itu.
Namun, petugas belum masuk ke dalam unit Rusunawa karena menunggu tim gegana untuk mensterilkan unit kamar.
BACA JUGA: Oso: Bom di Surabaya Sebagai Aksi Pengecut Kelompok Teroris
"Ada korban dua yang dibawa ke RS. Tiga diduga masih di atas. Kami belum bisa ke atas karena diduga ada satu lagi yang belum meledak. Kami masih menunggu tim, menjinakkan," kata Frans. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bisa Jadi Pelaku Bom Surabaya dari Janda Teroris
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga