WINA - Inspeksi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) terhadap program nuklir Iran berakhir. Kemarin (1/2) Kepala Tim Pengawas Nuklir PBB yang juga Deputi Dirjen IAEA Herman Nackaerts telah kembali ke markas lembaga itu di Wina, Austria.
Menurut Nackaerts, IAEA memang harus bekerja lebih keras untuk mengakhiri krisis nuklir Iran. Karena itu, dia siap kembali ke Negeri Persia tersebut.
"Dalam kunjungan tiga hari itu, kami melakukan diskusi intensif soal prioritas-prioritas IAEA terhadap Iran. Kami tetap berpegang pada komitmen untuk menyelesaikan krisis nuklir Iran. Mereka (pemerintah Iran) juga sepakat," katanya dalam jumpa pers saat tiba di Bandara Internasional Wina.
Dia menyatakan bahwa lawatannya ke Iran bersama lima pejabat IAEA yang lainnya berjalan lancar. Sekembali dari Iran, dia akan melaporkan hasil lawatannya kepada Dirjen IAEA Yukiya Amano.
Menurut dia, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh IAEA untuk membuat Iran menghentikan program nuklirnya. "Karena banyaknya pekerjaan yang tersisa, kami berencana kembali ke Iran lagi dalam waktu dekat," ungkapnya.
Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi mengungkapkan bahwa pembicaraan dengan enam utusan IAEA berlangsung positif. Dia juga mengaku siap melanjutkan dialog tersebut sesegera mungkin. "Mereka banyak bertanya soal laporan IAEA terkait program senjata nuklir Iran, dan kami bersyukur bisa membahasnya dengan sangat baik," katanya kepada Kantor Berita Fars.
Sayangnya, lanjut Salehi, tim pengawas IAEA itu tidak sempat berkunjung ke fasilitas nuklir Iran. Jadi, mereka tidak bisa menyaksikan langsung program nuklir Negeri Para Mullah itu. "Jika mereka ingin mengamati langsung fasilitas-fasilitas nuklir kami, dengan senang hati kami akan mengagendakannya," tandas politikus 62 tahun tersebut. (AP/AFP/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kambing pun Lincah Bermain Surfing
Redaktur : Tim Redaksi