Tim Jokowi-JK Bentuk Pengawas KPU

Selasa, 17 Juni 2014 – 09:00 WIB

BOGOR - Kecurangan dalam pileg dikhawatirkan akan terulang pada pilpres 9 Juli mendatang. Untuk mengantisipasi hal tersebut, tim pemenangan Jokowi-JK, membentuk tim pengawas Komisi Pemilihan Umum (KPU).
    
Ketua tim pemenangan Jokowi-JK Kabupaten Bogor, Karyawan Fatchurachman menerangkan jika pihaknya akan membuat tim pengawas KPPS, PPS dan PPK.
    
Para relawan yang telah mendapat pembekalan kemarin, nantinya akan dijadikan pengawas. Hal tersebut diupayakan untuk meminimalisir kemungkinan kecurangan yang dilakukan oleh para penyelenggara tersebut.
    
“Kita tidak mau kecolongan lagi. Proses pemilu saat pileg kemarin sudah cukup kami jadikan pelajaran untuk waspada terhadap kecurangan,” terang pria yang akrab disapa Karfat ini.
    
Menurutnya, indikasi kecurangan yang terjadi di Kabupaten Bogor bukanlan isapan jempol. Terbukti, beberapa kasus sudah masuk dalam tahapan pengadilan. Ia mencontohkan dugaan kecurangan pada pileg lalu, misal di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Sukajaya, dan Bojonggede. “Ada indikasi kecurangan yang nyata di kasus-kasus tersebut,” tukasnya.
    
Di tempat terpisah, Joko Widodo meminta para tukang ojek untuk bersinergi bekerjasama dalam mendukung dirinya dan Jusuf Kalla dalam Pilpres 9 Juli mendatang. "Kita harus segera bergerak apa yang harus dikerjakan dan garap agar bisa bermanfaat," jelas Jokowi dalam siaran persnya, kemarin.
    
Jokowi mengungkapkan itu saat menerima dukungan resmi dari tukang ojek Ii ibukota yang menamakan diri Ikatan Persaudaraan Ojek (IPO).
    
Gubernur DKI Jakarta non-aktif tersebut menerima dukungan tersebut di kantor pemenangan Jokowi-JK, Jalan Borobudur 18, Jakarta tepat sebelum melakukan kampanye ke daerah pesisir utara Jawa.
    
"Kami ingin Pak Jokowi memperjuangkan ojek sebagai sarana alternatif. Juga mendukung eksistensi tukang ojek," ujar Hanik Rumakele, sekjen IPO. Menurut Hanik organisasinya sudah berkembang lebih dari sebelas tahun. Ia juga meminta agar Jokowi berpihak pada subsidi bagi masyarakat kecil.
    
"Subsidi bagi rakyat kecil adalah sebuah keharusan. Saya akan berpihak untuk memberikan dukungan subsidi," ungkap Jokowi menanggapi permintaan para tukang ojek soal subsidi.

Ia juga mengapresiasi ojek denggan mengatakan, "Pada daerah tertentu ojek memberikan pertolongan transportasi. Karena ada tukang ojek semua daerah bisa kita datangi. Fleksibilitas ojek luar biasa,” pungkasnya.(azi/jpnn)

BACA JUGA: Ujian Jadi Dokter Diperingkas

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Amankan Dolar dari Tangan Bupati Biak Numfor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler