KINABALU- Tim bulutangkis Indonesia gagal melangkah lebih jauh di Kejuaraan Junior Asia 2013. Pasukan Merah Putih hanya bertahan hingga babak semifinal usai dibekuk Korea Selatan dengan skor 1-3 dalam laga yang dilangsungkan di Likas Indoor Stadium, Kinabalu, Malaysia, Selasa (9/7) malam.
Indonesia sebenarnya memulai pertandingan dengan baik. Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Arya Maulana Aldiartama membuka kemenangan setelah menekuk Park Se Woong/ Kim Jung Ho dua set langsung 21-9, 21-17.
Sayangnya, di tiga pertandingan lain, Indonesia tak berkutik. Tunggal putri Hanna Ramadini dipaksa mengakui ketangguhan Kim Hyo Min dua set langsung 11-21, 10-21. Kegagalan Hanna diikuti tunggal putra Fikri Ihsandi Hadmadi yang dibenamkan Jeon Hyuk Jin lewat pertarungan rubber set dengan skor 19-21, 22-20, 18-21.
Indonesia akhirnya benar-benar keluar dengan kepala tertunduk usai ganda putri Rosyita Eka Putri Sari/ Setyana Mapasa dijungkalkan Lee Sun Min/Kim Ji Won dua set langsung 7-21, 6-21.
Manajer Timnas, Chafidz Yusuf mengatakan, kegagalan tersebut menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia. “Kami akan segera mengevaluasi kekurangan apa saja yang perlu diperbaiki. Sekarang kami sudah tahu kekuatan lawan. Ini menjadi bekal untuk World Junior Championships (WJC) nanti. Persiapan untuk WJC akan lebih fokus lagi. Seperti Korea, timnas junior mereka sudah lama dibentuk, jadi persiapan lebih matang,” kata Chafidz saat dimintai komentar setelah pertandingan. (jos/jpnn)
Indonesia sebenarnya memulai pertandingan dengan baik. Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Arya Maulana Aldiartama membuka kemenangan setelah menekuk Park Se Woong/ Kim Jung Ho dua set langsung 21-9, 21-17.
Sayangnya, di tiga pertandingan lain, Indonesia tak berkutik. Tunggal putri Hanna Ramadini dipaksa mengakui ketangguhan Kim Hyo Min dua set langsung 11-21, 10-21. Kegagalan Hanna diikuti tunggal putra Fikri Ihsandi Hadmadi yang dibenamkan Jeon Hyuk Jin lewat pertarungan rubber set dengan skor 19-21, 22-20, 18-21.
Indonesia akhirnya benar-benar keluar dengan kepala tertunduk usai ganda putri Rosyita Eka Putri Sari/ Setyana Mapasa dijungkalkan Lee Sun Min/Kim Ji Won dua set langsung 7-21, 6-21.
Manajer Timnas, Chafidz Yusuf mengatakan, kegagalan tersebut menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia. “Kami akan segera mengevaluasi kekurangan apa saja yang perlu diperbaiki. Sekarang kami sudah tahu kekuatan lawan. Ini menjadi bekal untuk World Junior Championships (WJC) nanti. Persiapan untuk WJC akan lebih fokus lagi. Seperti Korea, timnas junior mereka sudah lama dibentuk, jadi persiapan lebih matang,” kata Chafidz saat dimintai komentar setelah pertandingan. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Donadoni Tuntut Cassano Lebih Dewasa di Parma
Redaktur : Tim Redaksi