Tim Khusus Lacak Uang Rp 2 Triliun Milik Dimas Kanjeng

Kamis, 06 Oktober 2016 – 06:30 WIB
Padepokan Dimas Kanjeng dijaga ketat. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA – Ditengarai jumlah uang milik Dimas Kanjeng Taat Pribadi mencapai Rp 2 triliun. Uang tersebut merupakan mahar dari para korbannya.

Polda Jatim menerjunkan tim khusus untuk melakukan investigasi keberadaan uang milik Dimas.

BACA JUGA: Dimas Kanjeng Gandakan Uang di Depan Penyidik, O Iya?

"Ya, kami telah menindaklanjuti informasi itu dan masih dalam proses mencari uang tersebut," kata Kapolda Jatim Irjen Anton Setiadji seusai menghadiri HUT TNI di Kodam V Brawijaya, Rabu (5/10).     

Berdasar Berita Acara Pemeriksaan (BAP) uang milik pimpinan padepokan RT 22/RW 08, Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo disimpan di sejumlah orang.

BACA JUGA: Di Rutan Cipinang, Saipul Jamil Buka Warung Kopi dan Berdendang

Uang sebesar Rp 1 triliun dititipkan kepada Dodik Wahyudi yang tinggal di Bangil, Pasuruan. 

Selain itu, Rp 1 triliun dititipkan di Abah Dofir di kawasan Tomang, Jakarta. 

BACA JUGA: Dua Pelaku Jambret Tertangkap Tangan, Dor! Dor!

Selain itu, polisi juga masih mencari dugaan aliran dana yang berada di Kota Jombang dan Madiun.

Berdasarkan informasi, Dody Wahyudi sudah dipanggil dan datang ke Polda Jatim, Senin (3/10). Kabarnya, Dody akan diperiksa lagi, pada Senin (10/10) mendatang.

Menurut Anton, penyidik telah diterjunkan untuk mencari keberadaan uang yang dibawa Dofir dan Dody Wahyudi. 

"Apapun informasi itu terkait keberadaan uang itu masih terus kami proses. Hal itu juga terkait temuan laporan jika ada penyimpanan uang di Jombang dan Madiun," ungkapnya.

Saat dikonfirmasi terkait dua korban jamaah Dimas Kanjeng yang meninggal dengan kuku yang menghitam yakni Najmiah warga Makassar Sulsel dan Kasiyanto warga Tambak Asri, Krembangan, Surabaya yang diduga keracunan air pemberian Taat Pribadi, Anton mengaku masih mendalami kasus tersebut. 

Menurut perwira dengan dua bintang di pundaknya ini setidaknya untuk dapat menguak kematian korban apakah akibat diracun atau tidak, pihaknya mengerahkan tim dari labfor dan kedokteran forensik.

"Semuanya kemungkinan dari informasi para korban terus kami selidiki," pungkasnya.(don/no/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hukuman Bang Ipul Diperberat, Dewi Perssik: Saya Aja yang Tiga Bulan Nyesek


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler