jpnn.com, SELUMA - Tim Laboratorium dan Forensik (Labfor) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) telah melakukan identifikasi daya ledakan bom tas di Seluma, Bengkulu, Minggu siang.
Selain itu tim Labfor juga mengidentifikasi bahan yang digunakan pelaku dalam bom rakitan tersebut.
BACA JUGA: Duarr, Bom Tas Meledak di Bengkulu, Satu Orang Terluka
Petugas juga terlihat membawa puluhan helai daun dari lokasi ledakan di sekitar rumah Kepala Desa Padang Serunian Kecamatan Semidang Alas (SA) Kabupaten Seluma Bengkulu pada Sabtu pagi.
Informasi diterima, tim labfor Polda Sumsel gabungan dengan pihak Inafis Polda Bengkulu serta dibantu tim dari Polres Seluma kembali melakukan sketsa kejadian ledakan yang diduga bom tersebut.
BACA JUGA: Info Terkini dari Polisi Soal Ledakan Bom Tas di Bengkulu, Oh Ternyata
Terlihat, ada beberapa serpihan bekas ledakan yang kembali di dapat oleh tim, diantaranya puluhan helai daun bunga sepatu, serbuk-serbuk, paku dan pecahan kaca.
Kabid Labfor Polda Sumsel Kombes Pol Kuncara Yuniadi mengatakan, tim labfor Sumsel memeriksa TKP ledakan atas permintaan Kapolres Seluma AKBP I Nyoman Merthadana.
BACA JUGA: Permadi Diamankan saat Berbuat Terlarang dengan Seorang Perempuan
Hasil pemeriksaan itu nanti akan dituangkan dalam berita acara, namun tidak untuk dipublikasikan.
Disampaikannya, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, tim juga menemukan beberapa serpihan bekas ledakan, seperti serbuk berwarna hitam yang didapat di beberapa tempat bekas ledakan.
Tim kemudian mengambil serpihan bekas ledakan tersebut.
Sementara Kapolres Seluma AKBP I Nyoman Merthadana menjelaskan, terkait ledakan dugaan bom tersebut, saat ini sudah ada enam saksi yang diperiksa antara lain mantan kades Ismail yang merupakan lawan politik pada pilkades lalu, serta satu orang Linmas dan tiga perangkat desa lainnya.
"Untuk saat ini, sudah ada enam saksi yang diperiksa. Untuk pemeriksaan itu langsung Polda Bengkulu, Polres Seluma hanya mendampingi dan mensuport," kata Kapolres.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi