Tim Mainsepeda Ukir Catatan Manis di Unbound Gravel 2022

Senin, 06 Juni 2022 – 09:05 WIB
EDO BAWONO, JOHN BOEMIHARDJO, AZRUL ANANDA DAN JOHNNY RAY SEBELUM START 200 MIL Unbound Gravel 2022. Foto: Mainsepeda.com

jpnn.com, KANSAS - Delapan cyclist Indonesia yang tergabung dalam tim Mainsepeda berhasil menaklukkan tantang di event sepeda gravel paling bergengsi di dunia, Unbound Gravel 2022.

Yang menarik, misi mereka sejatinya bukan hanya sekadar finis melainkan bagaimana menjinakkan rintangan di Unbound Gravel 2022 dengan menggunakan sepeda merek lokal.

BACA JUGA: Daftar Juara Bertahan Indonesia Masters, Tak Ada Wakil Merah Putih

Para cyclist menggunakan sepeda, apparel, dan nutrisi brand Indonesia.

Sebenarnya ini bukan kali pertama tim mainsepeda mengikuti Unbound Gravel. Pada 2021 lalu, mereka juga bertolak ke Emporia, Kansas, Amerika Serikat mengikuti ajang ini.

BACA JUGA: Intip Persiapan Aaron Chia/Soh Wooi Yik Jelang Indonesia Masters 2022

Namun, saat itu hanya tiga orang yang berangkat, yakni Azrul Ananda, Johnny Ray, dan Joh Boemiharjo.

Dua nama pertama mungkin sudah familiar. Azrul dan Johnny merupakan pengisi Podcast Mainsepeda, sementara John Boemiharjo merupakan partner Azrul di brand sepeda Wdnsdy Bike.

BACA JUGA: Ditinggal Giorgio Chiellini, Juventus Incar Bek Rival

Adapun pada Unbound Gravel 2022, tim mainsepeda yang disupport Herba Mojo membawa lebih banyak cyclist. Terdapat dua direktur SUB Jersey, Bagus Ramadhani, dan Amdani Ocha.

Selain itu, ada founder Strive Sport Nutritions Edo Bawono kemudian Azrul mengajak istrinya, Ivo Ananda, serta cyclist kelahiran Belgia yang menetap di Indonesia selama 30 tahun, Dietmar Dutilleux. Total ada delapan cyclist Indonesia.

Empat orang turun di kategori 100 mil, yakni Bagus Ramadhani, Amdani Ocha, Ivo Ananda, dan Dietmar Dutilleux, sementara empat lainnya, Azrul Ananda, Johnny Ray, John Boemiharjo, dan Edo Bawono berjuang di nomor paling bergengsi di Unbound Gravel 2022, yakni 200 mil.

"Selama ini kami selalu membawa ciri khas Indonesia ketika mengikut event gowes di luar negeri, seperti pakai batik saat menonton Vuelta e Espana di Spanyol, Giro d'Italia, atau Tour de France."

"Tahu ini kami ingin melakukan itu lagi, dengan bangga datang sebagai orang Indonesia. Kami pakai batik saat pengambilan race track. Selain itu, misi kami tahun ini membawa brand Indonesia. Memakai sepeda Wdnsdy, jersei SUB, dan nutrisi utama dari Strive,” jelas Azrul Ananda.

Debut Ivo Ananda, Bagus Ramadhani, Amdani Ocha, dan Dietmar Dutilleux di Unbound Gravel 2022 berakhir manis. Keempatnya mampu finis di kategori 100 mil.

Mereka finis tercepat dalam waktu kurang dari sepuluh jam. Ivo dan Dietmar mencatat waktu 9 jam 49 menit dan 6 detik, sedangkan Bagus dan Ocha hanya terpaut satu detik di belakangnya.

Alhasil, Ivo Ananda menjadi women cyclist Indonesia pertama yang berhasil menuntaskan Unbound Gravel 100 mil.

Bukan hanya tim 100 mil saja yang mengukir catatan manis, tim 200 mil juga berhasil menuntaskan misi di Unbound Gravel 2022.

Azrul Ananda dan Johnny Ray sukses finis 200 mil, sementara John Boemiharjo dan Edo Bawono finis sebelum matahari terbenam (beat the sun).

John menuntaskan rute 200 mil dalam waktu 13 jam, 34 menit, 27 detik. Adapun Edo Bawono yang juga finis beat the sun mencatatkan waktu 13 jam, 55 menit, 32 detik. 

Selain menjadi yang paling bergengsi, kategori 200 mil adalah nomor dengan peserta terbanya di Unbound Gravel 2022. Lebih dari 1.200 orang berpartisipasi di kategori ini, termasuk matan rider WorldTour, seperti Ian Boswell yang lama membela Team Sky (Ineos Grenadiers), kemudia dua eks pembalap Trek Segafredo, Kiel Reijnen dan Peter Stetina.

Di event ini, tim mainsepeda.com menggunakan brand-brand Indonesia. Kedelapan cyclist ini menggunakan Wdnsdy Bike.

Khusus untuk, Azrul, John, Ivo Ananda, serta Edo Bawono, mereka memakai sepeda prototipe terbaru dari Wdnsdy Bike. Sepeda ini sekilas mirip Wdnsdy AJ5, tetapi dengan kaki yang lebih lebar agar bisa dipasangi ban hingga ukuran 45.

Selain itu, cyclist Indonesia mengenakan gravel jersei terbaru buatan SUB. Jersei tidak tidak seketat jersei road bike pada umumnya. Zipper-nya hanya sampa di dada, dengan tujuan agar lebih nyaman bergerak, kemudian mereka juga mengenakan bib short terbaru dari SUB yang dinilai cocok untuk adventure.

Untuk urusan bahan bakar ada Strive. Merek nutrisi olahraga Indonesia yang makin populer di tanah air itu memperkenalkan bar terbaru rasa nanas. “Strive akan diuji sebagai bahan bakar selama Unbound Gravel 2022,” sebut Edo Bawono.

Total hampir 1.500 peserta mengikuti kelas 200 mil, sementara jumlah peserta 100 mil juga hampir sama. Di kelas 200 mil, hanya 1.099 perseta yang bisa finis.

Selain kelas utama 200 dan 100 mil,  Unbound Gravel juga menyelenggarakan kelas tambahan dan penggembira, seperti XL, 50, 25, serta balapan untuk pelajar.(mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler