jpnn.com, JAKARTA - Hajatan akbar MotoGP Indonesia 2021, menjadi perhatian publik internasional. Setelah 24 tahun, ajang bergengsi ini kembali digelar setelah Sirkuit Sentul menjadi tuan rumah pada 1996 silam.
Di tanah air, penggemar MotoGP makin bergairah jika rencana lahirnya tim Indonesia untuk pertama kalinya akan turun meramaikan panasnya persaingan.
BACA JUGA: Keren! Indonesia Bakal Punya Tim Balap Siap Panaskan MotoGP Mandalika
Artinya, tak hanya akan tampil di Sirkuit Mandalika pada Oktober tahun depan, yang menjadi puncak penantian MotoGP mania di Indonesia.
Pembentukan Tim MotoGP Indonesia pun sudah mendapat dukungan dari sejumlah pihak.
BACA JUGA: Tak Sabar Menjajal Sirkuit Mandalika, Rossi: Treknya Menarik!
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih berharap dukungan semua pihak untuk Tim MotoGP Indonesia 2021 yang akan berlomba di ajang Moto2 dan Moto3 musim depan.
Hal itu diungkapkan politisi Partai Golkar tersebut saat memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR bersama Kementerian BUMN dan Direksi-direksi perusahaan BUMN di Pulau Dewata, Bali, hari ini.
BACA JUGA: Dibanderol Hampir Rp500 Juta, Toyota Innova 2020 Belum Punya Fitur-Fitur Ini
Saat pertemuan di Trans Resort Hotel, Demer sapaan akrab Gde Sumarjaya Linggih, memperkenalkan Muhammad Rapsel Ali, anggota Komisi VI DPR RI sekaligus Ketua Tim MotoGP Indonesia juga menyampaikan harapannya.
Hadir dalam pertemuan tersebut termasuk Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Komunikasi Publik, Arya Sinulingga, Dirut Pertamina, Dirut Bank Mandiri, Dirut PLN, Dirut Permodalan Nasional Madani (PMN), dan beberapa perusahaan BUMN lainnya.
“Ini soal bangsa. Makanya semua pihak harus memberikan dukungan,” pesan Demer.
Wakil Ketua Komisi VI, Martin Manurung juga berpendapat senada. Politisi partai NasDem tersebut bahkan meminta perhatian khusus dari direksi BUMN untuk mendukung pembentukan tim ini.
“Tim MotoGP ini merupakan wakil Merah Putih karena membawa nama besar bangsa dan negara. Ini akan menjadi sejarah besar dunia olahraga otomotif di negeri ini karena tim nasional MotoGP adalah tim pertama yang terbentuk di Indonesia,” jelas Martin.
Dukungan dari Komisi VI disambut antusias oleh Rapsel, dan ia percaya pembalap Indonesia yang akan turun di seluruh seri Moto2 dan Moto3 bisa meraih hasil maksimal.
“Ini bisa menjadi momentum lahirnya pembalap-pembalap hebat dari Indonesia. Apalagi sudah ada Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang akan digunakan untuk balapan MotoGP 2021,” ujar menantu Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin tersebut. (rdo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha