Tim NasDem Menyeberang ke Kepulauan Seribu, Gelar Rapid Test Corona

Jumat, 17 April 2020 – 22:29 WIB
Warga Kepulauan Seribu mengikuti Rapid Test Corona. Foto : dok NasDem

jpnn.com, JAKARTA - Badan Rescue NasDem (BRND) menggelar rapid test corona secara gratis di Kelurahan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jakarta. 

Ketua Badan Rescue NasDem Heriadi Anwar menuturkan, ini merupakan gerakan kemanusiaan yang diinisiasi oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

BACA JUGA: Gandeng Kemenkes, Homecare24 Gelar Rapid Test Corona, Gratis!

"Kami telah menyiapkan dua ribu alat rapit test sebanyak 2.000 untuk warga di Kepuluan Seribu. Kami ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata Heriadi dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (17/4).

Dalam menjalankan rapit test itu, kata Heriadi, pihaknya telah menyediakan 22 orang tim medis yang terdiri dari dokter dan juga perawat.

BACA JUGA: Timwas DPR Minta Gugus Tugas Covid-19 Perbanyak Rapid Test

Menurutnya, kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari ke depan hingga hari Selasa mendatang.

Kegiatan dilakukan dengan menerapkan prinsip social dan phsycal distancing sesuai anjuran Pemprov DKI Jakarta dalam kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: TPG dan Kesejahteraan PNS, Kekhawatiran Anies Baswedan, Rohingya Merana

"Para petugas secara door to door mengunjungi rumah warga untuk melakukan layanan rapid test karena NasDem ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat," terangnya.

Dia melanjutkan, selain melaksanakan rapid test, BRND juga memberikan pendampingan sosialisasi dan edukasi tentang cara hidup selama masa PSBB covid-19. Mulai dari anjuran mencuci tangan, menjaga jarak, hingga tetap berada di rumah masing-masing. 

"Kami juga berikan hand sanitizer, masker, dan sabun untuk cuci tangan. Kami berharap bisa berlanjut ke program lain," tutur pria yang juga anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta ini.

Ade menambahkan, jika nantinya dalam proses screening terdapat hasil rapid test yang menunjukkan seseorang positif covid-19, maka BRND akan berkordinasi dengan Puskesmas setempat untuk mengambil tindakan penanganan lebih lanjut mulai dari anjuran isolasi mandiri hingga pemberian rujukan ke rumah sakit. 

"Mereka yang harus diisolasi mandiri akan kami berikan sembako dan bantuan makanan selama 14 hari. Jumlahnya menyesuaikan anggota rumah tangga," ungkapnya. (mg9/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler