jpnn.com, BANGKOK - Tim Panahan Indonesia gagal meraih emas pada Kejuaraan Panahan Asia di Bangkok, Thailand. Mereka hanya berhasil meraih 1 perak dan 4 perunggu
Medali perak disumbangkan pasangan ganda campuran, Dianada Chairunissa/Riau Ega di nomor Mix Recurve. Sedangkan empat perunggu disumbangkan Prima Wisnu Wardhana (Compound-putra), mix-compound (Bonita/Yoke), Beregu Recurve Putri (Anis/Titik/Linda) dan Beregu Compound Putra (Prima, Yoke, Rindarto).
BACA JUGA: Jelang Asian Games, Tim Panahan Berjaya di Kejuaraan Asia
"Ini merupakan medali pertama saya di event Asia," kata Prima Wisnu Wardhana yang dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (10/3).
Kejuaraan Asia ini merupakan ajang uji coba dalam rangka persiapan menuju Asian Games 2018.
BACA JUGA: Makin Seru, Pasar Karetan Hadirkan Atraksi Panahan
"Hasil 1 medali perak dan 4 perunggu dari Kejuaraan Asia 2018 itu sudah cukup bagus," kata pengamat panahan, Indrie HP Koentjoro.
"Pasangan Anis/Riau Ega dan Bonita/ Yoke itu merupakan pasangan baru. Tetapi, mereka sudah bisa menunjukkan prestasi menggembirakan," tambahnya.
BACA JUGA: Jlebb, Panahan Indonesia Raih Emas Setelah Taklukkan Malaysia
Dalam rangka persiapan menuju Asian Games 2018, Tim Pelatnas Panahan masih akan menjalani dua kali uji coba. Yakni, di China pada Mei dan Turki pada April 2018.
Prima Wisnu yang merupakan peraih medali emas SEA Games Malaysia 2017 menyatakan tekadnya untuk bisa menyumbangkan medali emas di Asian Games 2018 nanti. "Saya bertekad merebut medali emas di nomor Compound," tegasnya.
Ditanya mengenai saingan terberat, Prima Wisnu menyebut Korea Selatan, India, dan Malaysia. (bam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Puan Kalungkan Tambahan Emas untuk Indonesia dari Cabor Panahan
Redaktur & Reporter : Adil