jpnn.com, JAYAPURA - Tim panahan Provinsi Jawa Barat menargetkan kembali berprestasi pada pergelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX 2021.
Hal itu diungkapkan langsung oleh kepala tim panahan Jawa Barat Rahmad Supardji yang menyebut para atlet bertanding di PON Papua siap meraih prestasi.
BACA JUGA: Jelang Pembukaan PON XX, Kodam Cenderawasih Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Papua
Pada pergelaran PON 2021 tim panahan Jawa Barat menurunkan kekuatan sekitar 16 atlet dan 5 pelatih.
Dengan persiapan yang matang, tidak heran Rahmad Supardjo berharap atlet panahan Jawa Barat bisa membawa pulang empat medali emas dari PON Papua.
BACA JUGA: Tim Panahan Beregu Indonesia Terhenti Langkahnya di 16 Besar Olimpiade Tokyo 2020
"Kami berkekuatan 16 atlet dengan 5 pelatih, kita sejak tiba di sini kondisi atlet semua baik. Suasana dan tempat di sini lingkungannya sangat bagus. Target kami yakni membawa pulang minimal empat medali emas di cabor panahan," kata Rahmad Supardjo.
Sebanyak 16 atlet panahan Jawa Barat rencananya akan mengikuti sejumlah nomor di antaranya compound round atau divisi compound dengan full team, yakni dengan tiga orang putra dan tiga atlet putri.
“Karena kemarin kami tidak lolos di nomor beregu. Mudah-mudahan kami bisa menyabet empat medali emas bahkan lebih,” lanjut Rahmad.
Sejauh ini atlet Jawa Barat mengaku sudah beradaptasi dengan kondisi cuaca di Papua tempat berlangsungnya pertandingan. Tidak heran Jawa Barat tidak sabar untuk bertanding di ajang ini.
“Cuaca di sini relatif sama. Daerah di Jawa juga yang panasnya sama seperti di sini,” pungkasnya.
Pada PON XX 2021 Jawa Barat menurunkan Sri Ranti, Syifa Nur Afifah Kamal, dan Ratna Humaira yang diharapkan mampu menyumbangkan medali.
Target yang dicapai di ajang PON 2021 diharapkan kontingen panahan Jawa Barat mampu menyumbangkan empat medali emas.
Target tersebut sejatinya sama seperti torehan mereka pada PON 2016 yang mana kontingen Jawa Barat membawa pulang empat medali emas, lima medali perak, dan tiga medali perunggu. (pon/mcr16/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Muhammad Naufal