Tim Polo Air Putri DKI Jakarta Ukir Sejarah Manis di PON Papua 2021

Senin, 27 September 2021 – 22:21 WIB
Tim polo air putri DKI Jakarta selebrasi setelah meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional XX Papua 2021 di Stadion Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Senin (27/9). Foto : PB PON XX Papua

jpnn.com, JAYAPURA - Tim polo air putri DKI Jakarta meraih medali emas PON XX/2021 Papua setelah pada partai terakhir mengalahkan Jawa Barat dengan skor 10-7 di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Senin (27/9).

Hasil itu membuat DKI Jakarta menempati puncak klasemen dengan perolehan nilai sempurna, yakni sembilan hasil dari tiga kali menang.

BACA JUGA: DKI Jakarta Sabet Dua Medali Emas PON Papua 2021 dari Cabor Sepatu Roda

Sementara itu, Jawa Barat berhak mendapatkan medali perak usai finis di peringkat dua dengan koleksi enam poin dari dua kali menang dan sekali kalah.

Bagi DKI Jakarta, ini kali ketiga mereka mempertahankan medali emas setelah paga gelaran PON sebelumnya, yaitu PON 2012 dah PON 2016 juga keluar sebagai juara.

BACA JUGA: Futsal PON Papua: Syauqi Saud Lubis Gemilang, Sumut Hantam Kalbar

Pelatih tim polo air putri DKI Jakarta Rezza Auditya mengaku senang atas torehan membanggakan tersebut.

Rezza menyebut sudah sejak awal dia menginstruksikan para pemainnya untuk tampil tenang dan tanpa beban di laga PON 2021.

BACA JUGA: Kirab Api Abadi PON Papua 2021 Resmi Dilepas dari Sorong ke Lima Wilayah Adat

"Sejarah bagi putri DKI, kami meraih emas di tiga PON beruntun 2012, 2016 dan 2021. Sejak awal saya sudah instruksikan para pemain untuk tetap fokus pada pertandingan."

"Jangan terpancing dengan permainan lawan, keputusan wasit dan juga suporter. Terima kasih saya ucapkan kepada berbagai pihak yang telah memberikan support," ucap Rezza Auditya dalam laman resmi KONI DKI Jakarta.

Sejumlah pemain yang berjasa bagi DKI Jakarta meraih tiga emas berturut-turut ialah Febby Familya Putri, Ariel Siwabessy, Annisa Utoro, Andi Nurul, Glindra Patricia dan Febrika Indirawati.

Keberhasilan itu disambut suka cita oleh Febby Familya, apalagi ini merupakan emas pertama bagi kontingen DKI Jakarta di PON Papua 2021.

"Sebelum PON sejak 2016, DKI selalu kalah dari Jabar di beberapa turnamen seperti IOAC, FAI, JAI dan juga Pra PON."

"Kemenangan ini menuntaskan tugas kami sehingga mempersembahkan medali emas dan mencetak sejarah," ujar Febby Familya.

Pada perebutan peringkat tiga, D.I Yogyakarta mengalahkan Papua dengan skor 14-10.

Namun, medali perunggu terpaksa ditiadakan karena merujuk aturan dari KONI Pusat jika cabor tersebut hanya diikuti empat tim maka tidak ada medali perunggu. Satu tim lagi, yaitu Jambi abesn di PON XX Papua.  (konidkijakarta/mcr16/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler