jpnn.com - PALANGKA RAYA – Belum ada kepastian digelarnya pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) sepakbola Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015. Tidak membuat Asprov PSSI Kalteng lengah, karena tetap mewanti-wanti kepada pelatih dan pemain dengan menjaga kondisi tubuh.
“Pembatalan Pra PON menganggu porsi persiapan tim yang dilakukan selama berbulan-bulan dan jika nanti digelar mendadak, maka persiapan tidak akan terlalu maksimal. Harapannya para pemain mampu jaga fisik,” ujar Ketua Asprov PSSI Kalteng Leonard Samuel Ampung.
BACA JUGA: Cedera Melulu, Messi Segera Ditendang
Sekretaris Asprov PSSI Kalteng, Ardayan Tanggar, mengatakan pihaknya (Asprov) PSSI Kalteng sudah meminta kepada pelatih agar memberikan pemahaman kepada pemain jaga kebugaran.
“Kita masih menunggu kejelasan kapan digelarnya Pra PON 2015, tapi pemain tetap disiapkan dengan latihan sedniri-sendiri sebelum benar dipastikan dipertandingkan,” kata Ardayan kemarin kepada kalteng pos (grup JPNN)
BACA JUGA: Gelandang Persib Lepas Lajang sama Mojang Bandung
Dia, mengungkapkan kebugaran pemain harus diperhatikan tim pelatih dengan monitor para pemain dengan menjaga kondisi. Misalnya olahraga rutin setiap hari dan ikut pertandingan, namun menghindari cidera.
“Kita harapkan kondisi semua pemain bagus, karena Pra PON belum ada kepastian dan dikhawatirkan digelar mendadak sehingga kondisi pemain dapat segera dipersiapkan,” tambahnya.
BACA JUGA: Top Banget... Atlet Banda Baru Catat Hasil Bagus
Sementara Pelatih Tim Pra PON Kalteng, Suganda menambahkan sudah menjelaskan kepada pemain untuk menjaga kondisi kebugaran. Dirinya merasa optimis pemain melakukan itu, karena mereka atlet dan tentu memiliki standar sendiri dalam berolahraga.
“Anak-anak harus tahu bagaimana menjaga fisik dan kondisi tubuhnya, meskipun belum bertanding. Namun, batalnya Pra PON sangat diakui menganggu persiapan tim yang sudah dibentuk,” tutupnya. (alh/dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HOREE...Tim Sepak Bola Malut Lolos PON 2016
Redaktur : Tim Redaksi