jpnn.com, JAKARTA - Para prajurit jalasena melaksanakan ekspedisi maritim di Pulau Kalimantan pada tanggal 4-10 September 2023.
Ekspedisi dalam rangka menyambut HUT ke-78 TNI AL ini melewati dua rute berbeda, yaitu melalui jalur darat dan laut.
BACA JUGA: Prajurit TNI AL Gelar Pementasan Seni dan Budaya Indonesia di Afrika
Kedua rute tersebut juga dimulai dari garis start yang berbeda, namun dengan finish yang sama yakni Ibu Kota Negara (IKN). Masing-masing rute memiliki tim yang berbeda, yakni Tim Merah dan Tim Putih.
Untuk Tim Putih diawali dari Pontianak dengan rute Pontianak-Pakunegara Tayan-Sandai-Batas Kota Kalbar-Pangakalan Bun-Banjarmasin-Kecamatan Satui-Balikpapan, dengan total jarak tempuh 1.270 Km jalur darat dan 250 nm jalur laut.
BACA JUGA: Kapal Perang TNI AL dan Angkatan Laut Singapura Tenggelamkan Kapal Musuh
Untuk diketahui, Komandan Lantamal XII Pontianak Laksamana Pertama TNI Suharto melepas rute Tim Putih pada tanggal 4 September lalu.
Saat ini, tim telah sampai di etape ke-5, yakni Pangkalan Bun menuju Banjarmasin melalui jalur laut menggunakan KRI Layang-635.
BACA JUGA: Jalasenastri Berperan Membangun Hubungan Keluarga TNI AL yang Harmonis
Ekspedisi Maritim ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada generasi penerus dan juga masyarakat tentang negara maritim Indonesia sekaligus menggali potensi-potensi maritim yang ada serta jejak sejarahnya.
Dengan demikian, generasi penerus memiliki pola pikir peduli dan kembali ke laut.
“Banyak sekali sumber daya alam yang belum terjamah berada di laut dan kita belum memanfaatkannya dengan maksimal,” kata Danlantamal Pontianak Laksma TNI Suharto.
Hal ini sesuai dengan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengenai peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkelanjutan untuk mencapai kejayaan angkatan laut yang "Jalesveva Jayamahe".(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari