Untuk Proliga tahun depan, Bank Sumsel kembali dinahkodai Masyhudi. Mantan pelatih Surabaya Samator tersebut ditarget manajemen untuk merebut kembali gelar juara yang tahun ini didapatkan Jakarta BNI 46.
Nah, Udik, sapaan Masyhudi, menyebutkan persiapan timnya menuju Proliga masih sekitar 40 persen. Bapak tiga anak itu juga mengeluhkan kondisi fisik anak asuhnya yang masih di bawah standar. Alhasil hingga akhir Desember ini, konsentrasi Udik adalah penggenjotan fisik.
"Saya sadar tugas saya berat untuk Proliga tahun 2013 ini. Juara bukan hal yang gampang diraih. Karena itu kami secara bertahap menyusun program latihan. Karena itu, fisik menjadi pokok utama tim sekarang," tutur Udik.
Untuk pemain, Udik merencanakan akan mendaftarkan sekitar 15-16 pemain. Diantara pemain tersebut, Bank Sumsel menggunakan tiga pemain asing. HIngga kemarin, baru dua pemain asing yang hadir dalam latihan. Yakni Maxwell Burt (Kanada) dan Raydel Poey Romero (Kuba). Maxwell adalah seorang quicker dan Raydel berposisi all around.
Dari hasil penilaian Udik selama dua minggu bergabung, Maxwell dan Raydel memiliki potensi bagus. Kalaupun ada yang dibenahi yakni masalah komunikasi di lapangan. Maklum keduanya baru pertama bermain di Indonesia dan tak bisa bahasa Indonesia.
Di sisi lain, Maxwell menyebutkan kondisi timnya saat ini sangat kondusif. TErutama sikap terbuka yang ditunjukkan rekan-rekan setimnya. "Saya sangat cocok dengan teman-teman. SEmunya ramah," ucap pemain berusia 24 tahun itu.
Sebelum bermain di Indonesia, Maxwell pernah beberapa kali bergabung dengan timnas voli junior dan senior Kanada. Sebelum bermain di Bank Sumsel, Maxwell bergabung tim voli level college, Dalhousie University.
Pemain asing lainnya, Raydel adalah pemain berusia 30 tahun. Pengalaman Raydel sebelum di Indonesia adalah bergabung dengan klub voli Italia dan Kuba. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cari Kado untuk Tito
Redaktur : Tim Redaksi