jpnn.com, JAKARTA - Indonesia hanya mengirim 31 cabang olahraga menuju SEA Games 2021 Vietnam. Kondisi itu sempat memunculkan polemik.
Ketua tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora Profesor Asmawi kembali membeberkan alasan mengapa cabor yang dikirmkan hanya 31.
BACA JUGA: SEA Games 2021: Latihan Timnas Voli Putra Masih Sepi, PBVSI Panggil Wajah Baru
Menurut Asmawi, keputusan tersebut merupakan hasil review dari tim yang terdiri dari para akademisi.
Bukan hanya dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), mereka juga berasal dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, dan sejumlah perguruan tinggi lainnya.
BACA JUGA: DPR Apresiasi Menpora Amali yang Terus Tumbuhkan Semangat Kewirausahaan di Kalangan Pemuda
Selain itu, ada juga praktisi olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
"Review itu tidak hanya kami wawancara dengan cabang-cabang olahraga, tetapi kami juga mempunyai data dan mempunyai track record," katanya di situs Kemenpora.
BACA JUGA: Indonesia Satu Grup dengan Juara Bertahan SEA Games, Shin Tae Yong Tetap Yakin
Selain itu, tim review juga melihat track record prestasi cabor tersebut di beberapa ajang olahraga terakhir yang diikuti baik single event maupun multievent.
"Kami lihat betul track record-nya di kejuaraan resmi," tegasnya.
Memang, dalam peta jalan olahraga Indonesia yang termaktub dalam desain besar olahraga nasional (DBON) telah ditetapkan bahwa sasaran utama prestasi ialah di ajang Olimpiade. Sementara itu, SEA Games sendiri hanya jadi sasaran antara menuju Asian Games dan Olimpiade.
"Ada 14 cabang olahraga dalam DBON, tentunya cobor ini memiliki kans paling besar untuk meraih medali emas, perak dan perunggu."
"Kami sudah memiliki analisa prestasi semuanya, tetapi ada satu cabor yang tak dipertandingkan, sehingga tak dikirimkan," ujarnya.
Selain itu, ada cabor yang tidak masuk dalam DBON. Namun, mereka dinilai memiliki potensi meraih medali sehingga tetap dikirimkan dengan total 18 cabor.
Dari hasil tim review, lanjut Asmawi, ada 14 cabor yang tak dikirimkan. Cabor itu adalah Bola Tangan Indoor, Bola Tangan Pantai, Dansa, Petanque, Kurash, Futsal, Biliar, Tenis Meja, Muaythai, Xiangqi, Loncat Indah, Senam Ritmik, Senam Aerobik, Binaraga dan sepak bola putri. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Iwan Bule untuk Timnas U-23 Proyeksi SEA Games 2021
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad