Tim RKTM Tak Menampik Surya Paloh di Balik Deal Senangol

Tak Masalah jika Lebih Murah

Sabtu, 06 Desember 2014 – 22:47 WIB
Fahmy Radhi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RKTM) Fahmy Radhi menilai kerja sama Indonesia dengan Senangol EP dapat terus dilanjutkan jika membawa keuntungan buat negara.

"Kalau pembelian itu lebih murah dibanding pembelian melalui Petral maka itu tidak masalah," katanya usai menghadiri sebuah acara diskusi Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/12).

BACA JUGA: Munas Tandingan Resmi Dibuka Tanpa Mendagri

Namun, ia menegaskan, kalau ternyata lebih mahal dan pemerintah tetap memaksakan untuk membeli dari Senangol, itu yang tidak bisa ditoleransi. "Akan tetapi kalau lebih mahal kemudian dipaksakan harus dari Senangol, nah ini namanya mafia migas," ungkap Fahmy.

Dia pun tak menampik bahwa perusahaan minyak Senangol yang dibawa untuk bekerjasama dengan pemerintah itu karena pengaruh Surya Paloh, pengusaha yang juga Ketua Umum Partai Nasdem.

BACA JUGA: Agung Sebut Munas di Bali Tak Demokratis dan Direkayasa

"Kalau kemudian Surya Paloh itu punya kerja sama dengan Senangol itu suatu fakta yang tidak bisa dipungkiri. Kemudian sebagai pimpinan partai yang berkoalisi dengan partai Jokowi, (Paloh) membawa Senangol," ungkap Fahmy. (boy/jpnn)

BACA JUGA: 50 Ribu Anak TKI di Sabah Tidak Sekolah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Agung Laksono Tuding Ical Sewenang-wenang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler