Tim Robot Indonesia Raih 3 Penghargaan di Vietnam

Rabu, 21 Agustus 2013 – 17:11 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Tiga penghargaan berhasil diboyong Tim Indonesia pada ajang Asia-Pasific Broadcasting Union (ABU) Asia Pasific Robot Contest 2013, yang digelar di Kota Da Nang, Vietnam pada 16-19 Agustus 2013.

Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Dikti Kemdikbud, Agus Subekti mengatakan, Tim “ERSION” dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), yang mewakili Indonesia tampil mengesankan meraih ABU Robocon Award, yang merupakan penghargaan tertinggi ABU Robocon.

BACA JUGA: Koalisi Pendidikan Tolak Ide Tes Keperawanan

Penghargaan lainnya adalah sebagai 2nd Runner Up ABU Robocon 2013 dan meraih Special Award dari ROHM Co.,Ltd. Hasil ini diraih setelah ERSION mampu membuat juri terpesona atas penampilannya tiga kali menang Green Planet (GP) atau planet hijau yang menjadi tema pada ajang ini.

"Tim Indonesia dua kali melawan Iran di babak kualifikasi dan sekali melawan Fiji di babak perempat final (GP 0:43 detik). ERSION satu-satunya tim yang menang GP 3 kali berturut-turut," kata Agus kepada JPNN, Rabu (21/8).

BACA JUGA: Tes Keperawanan Dipicu Maraknya Siswi Jual Diri

Menurutnya, perkembangan komunitas robot di tanah air cukup menggembirakan. Hal ini seperti ditunjukkan dalam kontes robot di Vietnam ini. Terbukti secara teknik dan desain serta kemampuan tim Nasional tidak kalah hebat dengan peserta dari negara lain.

Kegiatan yang diorganisir oleh Asia-Pasific Broadcasting Union (ABU) bekerjasama dengan VTV (Vietnam Television) ini memperebutkan delapan piala. Pada tahun ini diikuti oleh 18 negara dan 19 tim, yakni Indonesia, Vietnam (2 tim), Jepang, Hongkong, Korea, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Pakistan, Rusia, Mesir, Mongolia, India, Iran, Nepal, Kazakstan, Fiji, dan Srilanka.

BACA JUGA: PGRI Terus Sorot Pencairan Tunjangan Profesi

Wahid, salah satu juri nasional, yang ikut dalam rombongan mengatakan tim Indonesia sudah membuktikan usaha maksimal meski di babak semi final melawan Vietnam 1 tampak sedikit bermasalah karena robot sebagai barang elektronik cukup riskan. Namun, penampilan tim Indonesia sejak awal sudah baik, bahkan unggul dari tim lainnya.

“Saya berharap agar tim Indonesia terus berlatih dan jangan pernah menyerah, untuk menjadi juara pertama lagi di tahun tahun mendatang,” katanya.(Fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahagia Mendidik Anak Difabel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler