jpnn.com, JAKARTA - Tim Rumah Sehat BAZNAS (RSB) memberikan layanan kesehatan bagi warga terdampak banjir di beberapa wilayah Jakarta.
Layanan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga, terutama di tengah kondisi bencana dan bulan Ramadan.
BACA JUGA: Indeks Ketahanan Pangan BAZNAS, Solusi Penyaluran Zakat yang Lebih Efektif
Tim RSB diterjunkan ke tiga titik lokasi terdampak banjir, yakni Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan; Kecamatan Kramat Jati, dan Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Mereka memberikan layanan kesehatan bagi sedikitnya 135 warga yang membutuhkan, dan jumlah tersebut diperkirakan masih akan bertambah.
BACA JUGA: Dorong Budaya Zakat, BAZNAS Serahkan SK UPZ ke Kemendikdasmen
Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Saidah Sakwan menjelaskan bahwa layanan kesehatan ini menjadi salah satu prioritas dalam membantu korban banjir.
Selain memberikan bantuan evakuasi, pihaknya juga berupaya memastikan kondisi kesehatan warga tetap stabil, terutama bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa.
BACA JUGA: BAZNAS Salurkan 2.200 Porsi Sahur bagi Korban Banjir di Jakarta
Menurut Saidah, layanan kesehatan ini mencakup pemeriksaan medis oleh dokter serta pemberian obat-obatan secara gratis.
"Kami ingin membantu masyarakat agar terhindar dari risiko penyakit yang sering muncul setelah bencana banjir,” ujar Saidah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (5/3).
Selain layanan medis, BAZNAS juga mendistribusikan 500 paket multivitamin bagi para penyintas banjir.
Sebelumnya, telah menyalurkan berbagai bantuan lain, seperti layanan evakuasi, Hidangan Berkah Ramadan, dan penyediaan dapur air bersih bagi warga yang terdampak.
Saidah menegaskan bahwa BAZNAS akan terus mengerahkan sumber daya terbaiknya untuk menjangkau lebih banyak korban bencana.
“Kami berharap layanan ini dapat memberikan harapan baru bagi warga terdampak, membantu mereka bangkit, dan menjalani kehidupan lebih baik, terutama di bulan Ramadan ini,” pungkasnya. (jlo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh