Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Korban Jatuh di Laut

Senin, 08 Juni 2020 – 23:46 WIB
Tim SFQR Lanal Balikpapan dan Tim SAR gabungan Balikpapan. Foto: Dispen Koarmada II

jpnn.com, BALIKPAPAN - Memasuki hari ke -7 pada Sabtu (6/6), pencarian korban hilang atas nama Bima (20 tahun) di perairan Selat Makassar akhirnya dihentikan.

Proses pencarian korban yang melibatkan tim SFQR Lanal Balikpapan dan Tim SAR gabungan Balikpapan resmi dinyatakan berhenti setelah bermacam upaya pencarian yang dilakukan tidak membuahkan hasil. 

BACA JUGA: Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Tasikmalaya

Selain itu, sesuai SOP SAR Laut dimana setelah 7 hari dilaksanakan pencarian dan korban belum ditemukan, maka pelaksanaan SAR dihentikan. Namun Tim SAR Gabungan tetap menjalin koordinasi dengan instansi maritim lainnya maupun dengan nelayan setempat apabila ada yang menemukan tanda-tanda korban agar segera memberikan informasi kepada instansi terkait.

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, jika salah seorang warga yang bernama Bima, diduga kuat terjatuh ke laut saat dalam perjalanan menuju area pemancingan di sekitar perairan Selat Makassar pada Minggu (31/5) lalu.

BACA JUGA: Plt Sekda Sarmi yang Hilang di Pulau Liki Belum Ditemukan, Tim SAR Bilang Begini

Hal tersebut dikarenakan kapal klotok yang digunakan korban bersama rekan-rekannya untuk pergi mancing, teradang cuaca buruk dan gelombang tinggi.(fri/jpnn)

BACA JUGA: Laksamana Yudo Margono Berterima Kasih Kepada Tenaga Kesehatan TNI AL


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler