Tim SAR Menjajaki Menempuh Jalur Darat untuk Mencapai Lokasi Kecelakaan Rimbun Air

Rabu, 15 September 2021 – 15:33 WIB
Personel SAR Timika menerima pengarahan dari Kepala Kantor SAR Timika George Mercy L Randang sebelum diberangkatkan menuju Sugapa, Kabupaten Intan Jaya untuk membantu pencarian dan evakuasi korban kecelakaan pesawat Rimbun Air, Rabu (15/9/2021). (ANTARA/Evarianus Supar)

jpnn.com, TIMIKA - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menjajaki menempuh jalur darat untuk mencapai lokasi jatuhnya pesawat Rimbun Air PK-OTW, yang reruntuhannya terlihat pada ketinggian 2.400 meter dpl, sekitar 5-6 kilometeri dari Bandara Bilogai, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua. 

Kepala Kantor SAR Timika George Mercy L Randang mengatakan pada Rabu (15/9) pagi jajarannya memberangkatkan 10 personel rescuer dari Kantor SAR Timika dipimpin oleh Kasubsi Operasi Syahril ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. 

BACA JUGA: Inilah Kronologi Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak di Intan Jaya

Para personel SAR Timika itu kemudian akan bergabung dengan tim TNI dan Polri untuk membantu proses evakuasi para korban. 

Para personel SAR Timika bermalam di Sugapa, kemudian melakukan koordinasi dengan jajaran terkait lainnya untuk mempercepat proses evakuasi para korban.

BACA JUGA: Pesawat Rimbun Air yang Hilang Kontak Ditemukan dalam Keadaan Hancur

"Tim SAR gabungan di Sugapa sekarang ini sedang mendalami akses darat yang paling memungkinkan untuk bisa mencapai lokasi kecelakaan pesawat Rimbun Air. Perjalanan melalui jalur darat itu dilakukan mengingat saat ini kondisi cuaca di lokasi sudah tertutup awan tebal disertai dengan hujan ringan," jelas Mercy di Timika, Rabu (15/9). 

Pihak SAR Timika belum mendapatkan kepastian ke mana rencana evakuasi para korban setelah ditemukan. “Belum ada rencana untuk itu, kami baru bertemu pihak maskapai, bagaimana kelanjutan soal teknisnya akan kami informasikan lebih lanjut,” katanya.

BACA JUGA: Detik-Detik Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak di Papua

Pesawat Rimbun Air PK-OTW jenis Twin Otter 3000 hilang kontak dalam penerbangan dari Bandara Nabire menuju Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Rabu (15/9) sekitar pukul 07.37 WIT.

Pesawat itu dikemudikan oleh Pilot Mirza dan Kopilot Fajar (Kopilot). 

Ikut dalam penerbangan itu Teknisi Iswahyudi.

Adapun pesawat tersebut dilaporkan membawa bahan bangunan.

Kepala AirNav Indonesia Cabang Timika Andi Nurwansyah mengatakan, pihak SAR Timika melalui peralatannya menangkap sinyal yang diduga berasal dari pesawat Rimbun Air yang jatuh. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler