jpnn.com - SERANG - Tim taekwondo PON Banten kini menjalani program persiapan khusus melalui pemusatan latihan daerah (pelatda) PON XIX. Program latihan tersebut dipusatkan di GOR PPLP Banten, Drangong, Kota Serang, dan Gedung Golkar, Tangcity, Kecamatan Cikokol, Kabupaten Tangerang.
Dalam program tersebut, sejumlah atlet taekwondo yang lolos PON dipoles kemampuan tekniknya dan fisiknya. Sehingga diharapkan dengan persiapan khusus ini strategi bertanding atlet Banten semakin mumpuni.
BACA JUGA: Wow! Liga UEFA Bakal Digelar di Wonosobo
Pelatih taekwondo poomsae (jurus) PON Banten Tarkim mengatakan, porsi latihan tahapan khusus masih meliputi teknik dan fisik. “Latihan tekniknya mencapai 80 persen, dan tekniknya 20 puluh persen. Kebalikan dari persiapan umum, fisiknya 80 persen, tekniknya 20 persen,” ujar Tarkim, di sela-sela latihannya di GOR PPLP Banten, Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Kamis (4/2).
Untuk mengukur hasil latihan para atletnya, lanjut dia, pihaknya menggelar latihan gabungan di GOR PPLP Banten. “Tiap dua minggu sekali kita adakan latihan bareng di sini (GOR-red). Yang dari Tangerang dan Serang dipusatkan di sini. Kita lihat perkembangan teknik dan fisiknya. Kalau masih belum berkembang kita geber lagi,” ungkap dia.
BACA JUGA: Mantan Ketua Asosiasi Sepak Bola Jerman Lolos dari Sanksi
Sementara itu, Ketua Umum Taekwondo Indonesia (TI) Pengprov Banten Engkos Kosasih Samanhudi menyatakan, meskipun latihannya masih terpisah di dua tempat, namun pelatda PON sudah dilaksanakan. Hal itu demi meningkatkan performa kemampuan atletnya.
“Pelatda PON sudah kita jalani pada bulan November. Memang belum kami fokuskan di satu tempat, tapi anak-anak tetap semangat menjalani latihan rutin di Tangerang dan Serang,” kata Engkos. (harir/dil/jpnn)
BACA JUGA: Lantaran Disindir, Petinju Ini Ingin Naik Ring Lagi, Padahal...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Renault Bakal Datangkan Si Anak Emas Lagi
Redaktur : Tim Redaksi