Tim Voli Putri Indonesia Janji Lebih Kuat Lawan Filipina di ASEAN Grand Prix 2022

Minggu, 11 September 2022 – 05:32 WIB
Tim voli putri Indonesia saat berlaga di ASEAN Grand Prix 2022. Foto: PBVSI

jpnn.com, BANGKOK - Tim voli putri Indonesia dalam posisi sulit seusai menelan kekalahan kedua dari Thailand di ASEAN Grand Prix 2022.

Kekalahan dari wakil Negeri Gajah Putih membuat Indonesia menutup asa meraih gelar juara turnamen antara negara di Asia Tenggara tersebut.

BACA JUGA: ASEAN Grand Prix 2022: Tim Voli Putri Indonesia Terkapar di Tangan Thailand

Anak asuhan Alim Suseno itu takluk dengan skor 0-3 (22-25, 18-25, 13-25) dari tuan rumah dalam laga yang digelar di Nakhon Ratchasima, Sabtu (9/10).

Dengan hasil itu, Yolla Yuliana dan kawan-kawan tercatat sudah menelan dua kekalahan setelah sebelumnya dilumat Vietnam dengan skor 0-3 (23-25, 19-25, 9-25).

BACA JUGA: ASEAN Grand Prix 2022: Timnas Voli Putri Indonesia Terkapar di Tangan Vietnam

Dua hasil buruk itu membuat Srikandi putri Indonesia menduduki dua posisi terbawah di bawah Thailand, dan Vietnam.

Wakil Merah Putih mau tidak mau harus meraih kemenangan saat berjumpa dengan Filipina pada laga terakhir.

Filipina terlihat juga kesulitan menghadapi turnamen ini mengingat meraih dua hasil buruk saat melawan Thailand dan Vietnam.

Alyssa Valdez dan kawan-kawan tercatat meraih dua kekalahan dari Thailand 0-3 (17-25, 22-25, 12-25) serta Vietnam 0-3 (12-25, 16-25, 16-25).

Sejauh ini meski sudah mengantongi dua kali kekalahan, rasio poin Indonesia masih yang terbaik sebesar 0,693 berbanding milik Filipina 0,633.

Melihat hasil itu, pelatih tim voli putri Indonesia Alim Suseno terus memotivasi anak asuhannya untuk bisa meraih tempat ketiga.

Dirinya berjanji akan membenahi beberapa kesalahan yang masih sering dilakukan. Menurut nahkoda Bandung bjb Tandamata itu menyebut masih harus mengurangi kesalahan tidak perlu mulai dari serve, receive hingga blocking.

Jika hal tersebut dibenahi, bukan tidak mungkin Indonesia meraih tempat ketiga dalam turnamen ASEAN Grand Prix 2022.

"Anak-anak harus bisa tampil lebih ngotot lagi. Masih banyak yang harus dibenahi," ungkap Alim.

Melihat rekor pertemuan terakhir, Indonesia mampu mengalahkan Filipina pada perebutan medali perunggu SEA Games 2021.

Pada laga yang digelar di Dai Yen Sports Arena, Quang Ninh, Sabtu (21/5/2022) saat itu, Indonesia mampu mengalahkan Filipina dengan skor 3-1 (25–21, 22–25, 25–19, 25–21).

Hasil tersebut sejatinya seharusnya bisa menjadi motivasi Wilda Nurfadhilah dan kawan-kawan untuk bisa mengunci tempat ketiga di turnamen antar negara Asia Tenggara tersebut.(pbvsi/mcr16/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler