jpnn.com, BEKASI - PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) mulai mengembangkan bisnis hunian tapak di Mustikajaya, Kota Bekasi.
Direktur Timah Properti Eko Budisantoso mengungkapkan, rumah tapak masih menjadi idola masyarakat ketimbang hunian vertikal atau apartemen.
BACA JUGA: Segmen End User Masih Gemari Hunian Tapak
Timah Properti akan membangun proyek itu di atas lahan seluas 176 hektare.
Perseroan akan membangun 40 ribu unit rumah tapak berbagai tipe untuk mewujudkan kota baru yang diberi nama Familia Urban.
''Total investasi sebesar Rp 10 triliun,'' ujar Project Manager Familia Urban Chrishandono Heswadhi beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, saat ini, pembangunan tahap pertama baru sekitar sembilan persen atau sekitar 15 hektare.
Dari lahan 15 hektare, ada sekitar 313 unit rumah tapak yang bakal dibangun dan siap huni dalam waktu tidak lama lagi.
''Sekarang yang sudah menyelesaikan 166 unit sejak 5-6 bulan lalu. Sebagian masih on progress. Kami targetkan akhir tahun ini selesai 166 unit dan kami serahkan kepada konsumen,'' imbuh Chrishandono.
Menurut Chrishandono, respons masyarakat terhadap proyek tersebut sangat bagus.
''Kami buktikan, bahwa kami tak sekadar membangun rumah tapi juga membangun kehidupan di sini,'' tegas Chrishandono.
Dia menambahkan, Familia Urban didukung beberapa akses.
Misalnya, Tol Bekasi Timur, Tol Bekasi Barat, serta Tol Tambun (Grand Wisata).
Konsumen juga akan makin dimanjakan dengan hadirnya light rail transit (LRT) di Bekasi Timur.
''Ke depan, dengan adanya transportasi massal LRT akan semakin memudahkan penghuni Familia Urban yang bekerja menuju ke Jakarta,'' kata Chrishandono. (dew)
Redaktur & Reporter : Ragil