Timnas AMIN Apresiasi Sukarelawan yang Bikin APK Secara Swadaya

Selasa, 19 Desember 2023 – 11:35 WIB
Dengan bermodalkan satu spanduk AMIN saja, para sukarelawan berkeliling dari desa ke desa pada tiap kabuapten yang ada di Jawa Tengah. Foto: Timnas AMIN

jpnn.com, JAKARTA - Upaya sukarelawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di berbagai daerah yang membantu pembuatan alat peraga kampanye (APK) yang dilakukan secara mandiri dan swadaya mendapat apresiasi dari Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).

“Soal APK (Alat Peraga Kampanye) memang diakui sedikit bila dibandingkan paslon nomor urut 2 dan nomor urut 3 karena memang kekurangan sumber daya (logistik), kita memang kekurangan sumber daya, sehingga APK yang keluar juga sedikit,” kata juru bicara Timnas AMIN, Angga Putra Fidrian di Jalan Diponegoro No 10 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/12).

BACA JUGA: Timnas AMIN Kecam Cawapres yang Sebut Pejabat Korupsi Gegara Istri Jahat

Untuk mengatasi kekurangan logistik dan membantu mensosialisasikan pasangan AMIN, berbagai kelompok sukarelawan di sejumlah daerah telah bergerak membuat alat peraga kampanye berupa spanduk yang terbuat dari karung dibuat secara mandiri dan swadana.

“Teman-teman relawan AMIN sudah mulai bergerak membikin APK sendiri dengan karung dan cat cat secara swadaya tanpa dibikin di pabrik atau percetakan. Yang Insyaallah upaya ini akan berdampak positif bagi publik dalam mengenal capres dan cawapres pasangan AMIN,” tuturnya.

BACA JUGA: Timnas AMIN Sebut Gus Imin Bakal Tampil All Out di Debat Cawapres

Koordinator Presidium DPP Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) La Ode Basir menyampaikan bahwa spanduk rakyat, spanduknya sederhana, tapi gagasannya besar.

Spanduk yang dibuat oleh inisiatif masyarakat dari bahan karung yg cat, untuk menyampaikan pesan gagasan perubahan dari pasangan AMIN.

BACA JUGA: Bantah Anggawira, Timnas AMIN Ungkap Beda TGUPP Anies dengan Ordal di Lingkaran Jokowi

“Semangatnya adalah bagaimana kami sebagai warga yang merasakan beratnya beban hidup akibat beras dan sembako naik, bbm naik, pendidikan yang mahal, hukum yang pandang bulu, susahnya dapat kerja, besarnya ketimpangan ekonomi, bisa ambil peran dalam upaya perubahan menuju Indonesia lebih baik,” tandasnya. (jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler