Timnas AMIN Imbau Masyarakat Bersabar Tunggu Hasil Penghitungan KPU

Rabu, 14 Februari 2024 – 17:04 WIB
Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi (tengah) menjawab pertanyaan wartawan di Markas Timnas Pemenangan AMIN di Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: ANTARA/Donny Aditra

jpnn.com, JAKARTA - Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Muhammad Syaugi  mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penghitungan suara yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Dia menjelaskan saat ini proses penghitungan suara masih masuk sebanyak dua persen secara real count sampai pada pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA: Gus Imin: Insyaallah Jawa Barat, DKI, Banten, Jawa Timur, dan Sumatra AMIN Menang

“Kami ingin memberi tahu kepada media dan masyarakat luas, bahwa sampai saat ini (Pukul 16.00 WIB), masih dilakukan penghitungan real count dan masih sangat awal, yaitu dua persen suara yang masuk," kata Syaugi saat menjawab pertanyaan wartawan di Markas Pemenangan Timnas AMIN di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta, Rabu (14/2) sore.

Lebih lanjut, dia menjelaskan semua pihak harus menunggu hasil penghitungan suara sesuai imbauan dari KPU RI.

BACA JUGA: Doa Ibunda Anies: Jadikanlah AMIN Kuat dan Teguh untuk Mengemban Amanah

Syaugi menekankan Timnas AMIN juga telah melakukan penghitungan internal dengan real count suara yang masuk sekitar dua persen.

Dia menegaskan tidak mempermasalahkan lembaga survei yang mengeluarkan data terkait hasil hitung cepat, yang menunjukkan hasil paslon nomor urut 2 berada di urutan pertama dengan rata-rata melebihi 53 persen suara.

BACA JUGA: Prabowo-Gibran Unggul Telak di Versi Quick Count

"Lembaga survei boleh saja mengeluarkan data-data itu. Itu tidak ada bedanya dengan survei biasa selama ini," ujar Syaugi.

Oleh karena itu, Syaugi mengatakan data dari KPU RI harus menjadi acuan dalam Pilpres 2024, sehingga prosesnya masih akan menunggu hingga malam nanti.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.(antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler