JAKARTA - Ini modal bagus bagi Timnas atletik Indonesia menghadapi SEA Games 2013 di Myanmar Desember mendatang. Pasukan Merah Putih berhasil merebut tiga emas dan dua perunggu dalam kejuaraan Intercity 2013 di Hongkong 29-30 Juni kemarin.
Dalam kejuaraan tersebut, Merah Putih diwakili empat atlet. Mereka ialah dedeh Irawati, Rosa Herlinda, Andrian dan Yusak. Tiga medali emas disumbangkan Dedeh di nomor 100 meter gawang setelah berhasil mencatatkan waktu 13,50 detik.
Andria pun tak kalah mengilap. Dia sukses menyumbangka emas di nomor 400 meter gawang putra. Yusak pun tampil oke dengan mendonasikan emas di nomor tolak peluru putra. Sayangnya Yusak tak bisa mengulangingya di nomor 400 meter putra.
Dia hanya bisa mendapatkan perunggu. Sekeping perunggu lainnya disumbangkan Rosa herlinda di nomor tolak peluru putri. Hasil tersebut tentu bisa menjadi pendongkrak konfidensi para atlet jelag SEA Games mendatang. Apalagi Dedeh sebelumnya juga sukses merebut dua perak di Asian Grand Prix di Thailand, 5-12 Mei silam.
Namun, masih ada banyak evaluasi mengenai performa para atlet. Dedeh, misalnya. Atlet senior tersebut gagal memperbaiki catatan waktunya di Kejuaraan Taiwan Terbuka 2012 lalu. Saat itu, Dedeh berhasil mencatat waktu 13,18 detik. (jos/jpnn)
Dalam kejuaraan tersebut, Merah Putih diwakili empat atlet. Mereka ialah dedeh Irawati, Rosa Herlinda, Andrian dan Yusak. Tiga medali emas disumbangkan Dedeh di nomor 100 meter gawang setelah berhasil mencatatkan waktu 13,50 detik.
Andria pun tak kalah mengilap. Dia sukses menyumbangka emas di nomor 400 meter gawang putra. Yusak pun tampil oke dengan mendonasikan emas di nomor tolak peluru putra. Sayangnya Yusak tak bisa mengulangingya di nomor 400 meter putra.
Dia hanya bisa mendapatkan perunggu. Sekeping perunggu lainnya disumbangkan Rosa herlinda di nomor tolak peluru putri. Hasil tersebut tentu bisa menjadi pendongkrak konfidensi para atlet jelag SEA Games mendatang. Apalagi Dedeh sebelumnya juga sukses merebut dua perak di Asian Grand Prix di Thailand, 5-12 Mei silam.
Namun, masih ada banyak evaluasi mengenai performa para atlet. Dedeh, misalnya. Atlet senior tersebut gagal memperbaiki catatan waktunya di Kejuaraan Taiwan Terbuka 2012 lalu. Saat itu, Dedeh berhasil mencatat waktu 13,18 detik. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahsan/Hendra Tembus Posisi Enam, Tommy Ketujuh Dunia
Redaktur : Tim Redaksi