JAKARTA- Akibat konflik yang terjadi di persepakbolaan nasional, timnas PSSI dipastikan bakal turut mendua. Itu setelah ketua umum PSSI tandingan, La Nyalla Matalitti, menyerukan bakal membentuk timnas untuk menghadapi even pertandingan di level senior maupun U-23 ke depan.
"Kami sudah rapatkan. Timnas akan segera kami bentuk," katanya, kemarin (22/3).
Saat ini, PSSI kubu Nyalla sedang menyiapkan langkah awal pembentukan tim. Mereka berusaha merekrut Alfred Riedl sebagai pelatih timnas Senior yang dipersiapakan untuk melatih piala AFC. Juga, Rahmad Darmawan untuk kembali menukangi timnas U-23 yang akan tampil di SEA Games 2013.
"Sudah saya omongkan kalau RD, dan Insyaallah. Untuk Riedl masih akan dibicarakan lagi dalam rapat Exco," terangnya.
Meski sampai saat ini status PSSI yang dinakhkodai Nyalla belum pasti diakui keabsahannya, dia tetap optimistis. Bahkan, dia berani menantang timnas siapa nantinya yang akan dilegitimasi oleh induk sepak bola dunia, FIFA.
"Kita lihat saja siapa yang legitimate. Sejak Desember mereka sudah dianggap tidak legitimate oleh anggota. Kami yakin timnas kami lebih legitimate," tutur lelaki yang juga menjabat sebagai ketua KADIN Jatim tersebut.
Sementara itu, Koordinator timnas PSSI Bob Hippy menyatakan bahwa dirinya menganggap timnas yang dibentuk kubu Nyalla adalah timnas gadungan. Menurut dia, timnas yang bukan bentukan PSSI versi Djohar Arifin tidak akan diterima oleh dunia Internasional.
Dia yakin karena sampai saat ini kubu PSSI Nyalla memang masih belum mendapatkan pengakuan dari FIFA. karena itu, tim N egara lain tentu akan takut bermain karena bisa mendapatkan sanksi dari FIFA.
"Biarin aja mereka ngotot. Emang mau main dimana? Segala macam, seluruh dunia tidak akan terima karena bisa kena sanksi," terangnya saat dihubungi, kemarin.
Bob menyayangkan jika itu benar-benar terjadi. Dia merasa kecewa jika pembentukan timnas juga dipolitisasi. Tenaga PSSI yang harusnya lebih berat ke sisi pembinaan sepab bola, akhirnya terbuang karena ada konflik yang berkepanjangan.
Untuk persiapan, kedua kubu PSSI juga masih dalam masa persiapan pembentukan timnas. Jika kubu Nyalla berencana membangun timnas U-23 dan senior, berbeda dengan kubu PSSI versi Djohar. Mereka sedang membicarakan program bersama skuad pelatih timnas, mulai U-17 sampai U-23.
Rencananya, timnas PSSI akan melakoni pemusatan latihan jangka panjang mulai April mendatang. Tujuannya, untuk menentukan bagaimana sistem rekrutmen yang akan dilakukan dan mekanisme untuk memuluskan rencana TC jangka panjang tersebut. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Bisa Tolong Ferrari
Redaktur : Tim Redaksi