Timnas Basket jadikan Prastawa Senjata Rahasia

Senin, 24 Juni 2013 – 13:57 WIB
JAKARTA - Beban berat untuk mendapatkan prestasi terbaik di SEA Games 2013 membuat jajaran pelatih Timnas basket menyiapkan banyak strategi. Salah satunya ialah menyimpan kekuatan menjelang multieven olahraga dua tahunan tersebut.

Hal itulah yang membuat Tjetjep Firmansyah selaku head coach Timnas tak memperbolehkan Andakara Prastawa Dhyaksa membela Dell Aspac Jakarta di SEABA akhir pekan kemarin. Prastawa sengaja disimpan agar kemampuannya tak diketahui negara lain yang akan menjadi pesaing di SEA Games mendatang.

Padahal, Prastawa sebenarnya adalah pemain Aspac. Jika tak dilarang Timnas, tentu dia akan berjibaku bersama rekan-rekan setimnya di even yang dilangsungkan di GOR Samudra, Medan tersebut.

“Pelatih Timnas memang tak memperbolehkan kami meminjam Prastawa. Karena dia memang sengaja disimpan agar kemampuannya tidak diketahui lawan. Ini memang menjadi strategi Timnas,” terang pelatih Aspac, Rastafari Horongbala.

Kemampuan Prastawa memang diharapkan bisa meledak di SEA Games mendatang. Selama ini, Prastawa dianggap sebagai pemain muda terbaik. Hal itu dibuktikan dengan gelar Rookie Of The Year yang didapatnya musim ini.

Salah satu kehebatan Prastawa adalah kemampuan tembakan tiga angkanya yang yahud. Selama musim regular lalu, pemain berusia 21 tahun tersebut membukukan prosentase 35,7 persen setelah memasukkan 79 tembakan dari 221 percobaan. (jos/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib dan Persija Sama-sama Berpeluang Kalah WO

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler