jpnn.com - Timnas basket putri Indonesia menelan pil pahit di laga perdana SEA Women Basketball League (SWBL) 2022 seri pertama yang digelar di Thailand, Senin (10/10/2022).
Pada turnamen ini, Srikandi Merah Putih turun dengan nama Elite Putri di bawah asuhan pelatih asal Taiwan Lin Chi-Wen.
BACA JUGA: Raffi Ahmad Bakal Melawan Gading Marten di Ajang Media Clash
Sayang, Timnas basket putri Indonesia memulai petualangan di kompetisi SWBL 2022 dengan kurang manks seusai digebuk tim asal Negeri Gajah Putih, Sniper Thailand.
Berlaga di Terminal 21 Hall Korat, skuad Merah Putih menyerah dengan skor 46-60.
BACA JUGA: Media Clash Diwarnai Perang Bintang Tim Raffi Ahmad vs Gading Marten-Sean Gelael
Pada laga ini, sejatinya Elite Putri unggul di kuarter pertama dengan skor 14-12. Sayang, keunggulan tersebut tidak bertahan seusai Sniper tampil apik di dalam paint area Indonesia.
Tercatat, Amphawa Thuamon cum suis mampu mencatatkan persentase mencapai 39,3% tembakan dengan perincian 22 dari 56 kali percobaan.
BACA JUGA: Presiden Persik Gading Marten Berharap Investigasi Tragedi Kanjuruhan Berjalan Transparan
Persentase apik Sniper mampu membuat mereka mengambil alih keunggulan sejak kuarter kedua dan mengakhiri laga dengan kemenangan.
Indonesia sendiri terlihat sedikit kewalahan di laga pertama karena hanya mampu menciptakan persentase tembakan sebesar 22 persen hasil dari 17/77 percobaan.
Penanggung jawab tim Elite Putri Indonesia Christopher Tanuwidjaja buka suara terkait kekalahan tim peraih medali perak SEA Games 2021 itu di laga perdana SWBL 2022.
Pria yang akrab disapa Itop itu menyebut Elite Putri selalu kewalahan pada setiap pertandingan pertama.
Sebagai contoh pada SEA Games 2021, Henny Sutjiono dan kawan-kawan juga meraih kekalahan saat jumpa Filipina dengan skor 77-93.
Beruntung, di laga selanjutnya Indonesia mampu bangkit dan finis sebagai runner up pada turnamen antarnegara Asia Tenggara tersebut.
Itop berharap dengan pengalaman bermain di level internasional bisa membuat jam terbang para pemain meningkat dan adaptasi dengan turnamen berjalan dengan lancar.
"Timnas Putri Indonesia selalu bermasalah di game pertama. Semoga dengan makin banyak jam terbang melawan tim luar negeri, masalah yang selalu jadi momok ini cepat berakhir," ungkap mantan manajer CLS Knight Surabaya tersebut dalam rilis tertulis.
Pada laga ini, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi menjadi penyumbang poin terbanyak Indonesia dengan 12 poin, disusul Clarita Antonio dengan raihan 11 angka.
Dari kubu Sniper ada Supira Klunbut yang gemilang dengan raihan 14 poin. Sasipom Wongtapha dan Thunchanok Lumdabpang menambahkan masing-masing 13 angka dan 12 poin.
Konokwan Prajuaksook menutup perolehan tim Thailand dengan raihan 10 poin.
Setelah menghadapi tim dari Thailand, Indonesia dijadwalkan melawan Malaysia di laga kedua SWBL 2022 pada Selasa (11/10/2022) sore WIB.
Laga tersebut wajib dimenangi oleh Indonesia untuk memelihara peluang juara di ajang SWBL 2022.(perbasi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal