Timnas Basket Putri Indonesia Siap Balas Dendam pada Kazakhstan

Minggu, 07 November 2021 – 22:12 WIB
Skuad bola basket putri Indonesia yang akan berlaga di FIBA Women's Asia Cup 2021. Foto: FIBA

jpnn.com, AMMAN - Timnas bola basket putri Indonesia akan memulai petualangan di ajang FIBA Women's Asia Cup 2021 Grup B Divisi B menghadapi tim Kazakhstan.

Menjelang pertandingan yang digelar di Amman, Prince Hamza, (8/11) dini hari WIB, Gabriel Sophia dan kolega berniat melakukan balas dendam seusai pernah dikalahkan dua kali pada Asian Games 2018.

BACA JUGA: Jadwal Latihan Timnas Indonesia di Jakarta Sebelum ke Turki

Saat itu Indonesia kalah dua kali dengan skor 73-85 pada babak penyisihan grup dan 65-93 di perebutan tempat kedelapan dari Kazakhstan.

Meski masih buta kekuatan permainan tim Kazakhstan, manajer timnas basket putri Indonesia Christopher Tanuwidjaja mengaku mengenal beberapa pemain lawan yang pernah tampil di ajang Asian Games 2018.

BACA JUGA: Jelang FIBA World Cup 2023, Timnas Basket Indonesia Gelar Empat Uji Coba di Amerika Serikat

"Kami sudah mendapatkan data lebih banyak tentang Kazakhstan yang diperkuat oleh 4 pemain yang masih sama dengan yang datang ke Jakarta saat Asian Games 2018, sedangkan 8 Pemain lainnya berbeda," ungkap Christopher dalam rilis tertulis.

Kazakhstan merupakan negara yang masuk unggulan pertama di Divisi B karena beberapa kali mereka sering promosi ke Divisi A.

BACA JUGA: Basket 3x3 PON Papua: Sumut Pilih WO, DKI Jakarta Susul Jatim ke Semifinal

Meski di atas kertas tidak diunggulkan, Christopher Tanuwidjaja berharap srikandi tampil percaya diri dan tidak ada beban.

"Kami membahas game plan dalam rapat tim. Kami tetap fokus pada kekuatan sendiri, kemudian konsentrasi pertandingan ke pertandingan yang akan kami hadapi," ujar Itop, sapaan karib Christopher Tanuwidjaja.

Pada Divisi B selain Kazakhstan, Indonesia wajib mewaspadai tuan rumah Yordania pada ajang ini menggunakan pemain naturalisasi Natasha Cloud.

Tercatat Natasha Cloud merupakan penggawa Washington Mystics yang berlaga di ajang WNBA.

Tidak hanya Natasha, tim Lebanon yang berada di Grup A juga menggunakan pemain naturalisasi Denson Brittany yang telah lama bermain di liga basket negara yang ibu kota Beirut itu.

Kehadiran Natasha dan Denson tentu menambah sengit peta persaingan Divisi B untuk memperebutkan satu tiket promosi ke Divisi A.

Pada ajang ini tim bola basket putri Indonesia membawa 12 nama termasuk di dalamnya pemain naturalisasi dari Kanada, Kimberly Pierre-Louis.

Pemain yang pernah memperkuat tim basket University of Massachusetts itu diharapkan bisa membantu performa timnas putri Indonesia di ajang FIBA Women's Asia Cup 2021.(perbasi/mcr16/jpnn)


Redaktur : Natalia
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler