jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia mengawali putaran kedua babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan catatan mengecewakan.
Tim asuhan Shin Tae Yong hanya memperoleh satu poin dari dua laga pertama Grup F setelah kalah telak 1-5 dari Irak, kemudian bermain imbang 1-1 melawan Filipina.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Yakin Timnas Indonesia Masuk Putaran Ketiga, Simak Penjelasannya
Pengamat sepak bola Indonesia Tommy Welly mengaku kecewa dengan performa yang ditunjukkan tim Merah Putih dan memberikan rapor merah buat Shin Tae Yong.
Menurut Bung Towell -panggilan Tommy Welly-, capaian ini melenceng jauh dari yang ditargetkan, yakni meraih empat poin dari dua laga dengan bermain imbang lawan Irak kemudian menang lawan Filipina.
BACA JUGA: Pelatih Filipina Menyesal Gagal Gebuk Timnas Indonesia
"Ini, kan, kenyataannya hanya mendapatkan satu poin. Ini jelas start yang buruk, rapor merah bagi STY," kata Tommy saat dihubungi, Selasa (21/11).
Menurutnya, rapor merah ini layak diberikan kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut karena klaim yang menyebut bahwa Shin Tae Yong sudah berhasil membawa timnas Indonesia naik ke level Asia ternyata tidak terbukti.
BACA JUGA: Rumah Pj Gubernur DKI Dijaga Ketat TNI-Polri, Ada Apa, Nih?
Permainan Asnawi Mangkualam dkk masih jauh dari harapan.
"Katanya kita sudah level Asia, tetapi, mengahdapi Irak kita kalah lima gol, Korea Selatan (uji coba) juga lima gol, dan lawan Filipina kita ketinggalan dulu 1-0. Dan yang lebih memprihatinkan permain kita lawan Filipina juga sangat pas-pasan, beruntung tidak kalah," ujarnya.
Towell menilai sudah saatnya bagi Badan Tim Nasional (BTN) PSSI untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Shin Tae Yong dengan segera.
Langkah cepat harus dilakukan sebelum Indonesia benar-benar kehilangan kesempatan unjuk gigi di ajang yang lebih besar.
"Apa laporan dan evaluasi BTN harus segera disampaikan kepada Exco PSSI. Lalu Exco harus segera melakukan langkah. Apakah mau dibiarkan memasuki pertandingan ketiga, keempat dengan performa sangat buruk di dua pertandingan awal? Mau sampai kapan?" kata dia.
Dia menegaskan Shin Tae Yong harus mempertanggungjawabkan klaim yang menyebut bahwa timnas Indonesia sudah berada di level Asia.
"PSSI harus menagih janji dan ucapan STY. Dia minta untuk level yang lebih tinggi dengan naturalisasi sudah (diwujudkan), tetapi, justru lawan Filipina tadi Sandy Walsh main starter cuma 30 menit kemudian diganti. Berarti, kan, ada perhitungan yang enggak jalan," ujarnya.
Menurut Towel, ini sudah waktunya bagi PSSI untuk mereview ulang kinerja Shin Tae Yong.
"Terlebih di Piala Asia Indonesia berada dalam grup yang cukup berat yang diisi oleh Jepang, Irak, dan Vietnam. Adapun pertandingan pertama Indonesia di Piala Asia adalah menghadapi Irak pada 15 Januari 2023," katanya. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas Indonesia Gagal Curi Kemenangan dari Filipina, Begini Dalih Shin Tae Yong
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti