jpnn.com - Tim E-sports basket Indonesia tengah berjuang menembus kejuaraan dunia bertajuk Piala Dunia eFIBA Season 2.
Sejauh ini, tim E-sports basket Indonesia sudah mengoleksi tiga kemenangan di ronde kualifikasi, masing-masing saat melawan Mongolia (73-51), Singapura (87-53), dan India (90-29).
BACA JUGA: Piala Presiden Esports 2023 Lahirkan Tiga Juara Baru di Hari Terakhir
Manajer tim E-sports basket Indonesia, Pasya Marta Putra mengungkapkan para pemain optimistis menembus eFIBA Season 2 yang akan berlangsung di Swedia pada Sabtu (25/11/2023) mendatang.
Optimisme tersebut diharapkan bisa berbuah manis saat menghadapi Filipina di laga terakhir, Selasa (7/11/2023).
BACA JUGA: Main Event Piala Presiden Esports 2023 Resmi Digelar
Sebelumnya, di pertemuan terakhir menghadapi Filipina, Muhammad Ikram Setiadi cum suis menyerah dengan skor tipis 59-60.
“Kami berhak memperebutkan tiket Asia melawan Filipina pada Selasa (7/11/2023) mendatang.”
BACA JUGA: Berbagai Persiapan Dijalani Menjelang Babak Main Event Piala Presiden Esports 2023
“Jika kami mengalahkan Filipina, kami mewakili Asia di kejuaraan dunia yang berlangsung di Swedia pada 25 hingga 26 November mendatang,” ungkap Pasya.
Piala dunia eFIBA Season 2 nantinya akan diikuti 61 negara dari tujuh regional, mulai dari Eropa, Afrika, Amerika Utara, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Oseania.
Selain bergengsi, turnamen ini menyajikan hadiah yang cukup besar, yakni USD 50 ribu atau sekitar Rp 786 juta.(perbasi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal