JOGJAKARTA-Timnas senior sepertinya masih belum sepenuhnya siap untuk menghadapi turnamen An Nakbah di Palestina pada 13-23 Mei mendatang. Sejauh ini, Wahy Wiji Astanto dkk dinilai belum begitu kompak secara tim.
Asisten manajer timnas Fabio Da Oliveira memberikan penilaian tersebut setelah melihat penampilan timnas dalam uji coba melawan UNY pada Rabu (8/5) lalu. Meski berhasil menang 6-0, timnas dinilai masih sering melakukan kesalahan dalam kerja sama.
"Kalau spirit mereka sudah ada, semangat bermainnya sangat tinggi. Tapi, permainan belum maksimal karena mereka belum kompak," terangnya kemarin (10/5).
Menurut dia, kondisi itu terjadi karena selama manjalani pemusatan latihan di Jogja, anak didiknya jarang melakukan uji coba dengan tim lain. Karena itu, dia masih kesulitan untuk memadukan permainan timnya.
"Ini menjadi evaluasi kami ke depan. Fokus pembenahan kami disini sebelum berangkat," ucap pelatih asal Brazil tersebut.
Saat disinggung tentang bergabungnya pemain ISL seperti Titus Bonai, Fabio belum bisa memberikan penilaian tentang permainannya. Alasannya, pemain asal Papua itu baru tiga hari bergabung latihan bersama Wahyu Wiji Astanto dkk.
"Saya belum bisa bilang apa-apa. Saya akan bicara ke Tibo nanti untuk ke depannya. Saya berterimaksih dia sudah datang dan bergabung dengan tim," paparnya.
Selanjutnya, Fabio akan menyiapkan timnya untuk menghadapi klub Indonesia Premier League (IPL) Persiba Bantul. Meski menjadi uji coba terakhir sebelum bertolak ke Palestina, dia tidak akan melakukan persiapan khusus.
"Saya instruksikan anak-anak untuk tetap main seperti biasa. Saya ingin melihat pola permainan bisa berjalan dengan baik dan anak-anak semakin kompak," tandasnya. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simeone Merasa Setara Dino Zoff
Redaktur : Tim Redaksi