jpnn.com - HANOI - Tim Nasional Indonesia gagal melaju ke final Piala AFF 2022 setelah kalah 0-2 dari Vietnam dalam leg kedua semifinal di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1).
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong pun meminta maaf kepada masyarakat, khususnya suporter Skuad Garuda", seusai gagal membawa anak-anak asuhnya lolos ke final Piala AFF 2022.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Puji Vietnam Lolos ke Final Piala AFF Tanpa Kebobolan
"Ketika kalah, tidak ada kata lain selain maaf, kami mengecewakan suporter yang ada di Indonesia," ujar Shin Tae Yong seusai timnya kalah 0-2 dari Vietnam pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022.
Dia mengaku ketidakberhasilan itu menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah. Skuad "Garuda" harus terus berupaya keras demi meraih prestasi demi prestasi.
BACA JUGA: Fasilitas Wah Bukan Jaminan, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala AFF 2022
"Saya, dan kami, harus terus bekerja untuk mengembangkan sepak bola Indonesia," kata juru taktik asal Korea Selatan itu.
Sementara terkait perbedaan kualitas timnya dengan Vietnam sehingga mereka kalah dua gol tanpa balas, Shin Tae-yong enggan melakukan penilaian instan.
BACA JUGA: Top Skor Piala AFF 2022: Penghancur Timnas Indonesia Melesat
“Saya harus menganalisisnya karena belum yakin," tutur pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Timnas Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2022 seusai ditaklukkan tuan rumah Vietnam dengan skor 0-2 pada laga leg kedua semifinal di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin.
Seluruh gol diborong penyerang Nguyen Tien Linh. Indonesia pun tidak bisa memenuhi target PSSI untuk menjadi juara Piala AFF 2022.
Adapun Vietnam akan menghadapi laga final melawan pemenang dari semifinal lainnya yang mempertemukan Malaysia dan Thailand.
Pertandingan leg kedua semifinal Thailand versus Malaysia digelar pada Selasa (10/1) di Stadion Thammasat, Rangsit, Thailand. Pada leg pertama di Kuala Lumpur, Malaysia, Thailand tunduk 0-1 kepada tuan rumah. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi