BACA JUGA: Stadion Bisa Jadi Penentu
Zulfadhli menuding, Wim sebagai biang kerok yang paling bertanggung jawab terhadap kegagalan Timnas."Kekalahan Tim Nasional kita karena kurang piawainya pelatih (Wim Rijsbergen)," kata Zulfadhli, Rabu (7/9) kepada JPNN.
Ia menilai, Wim, tidak bisa meningkatkan permainan pasukan merah putih seperti saat ditangani Alfred Riedl
BACA JUGA: Sriwijaya FC Rekrut Nova Arianto
Padahal, kala itu timnas sudah tertinggal 2-0, dan waktu tinggal menyisakan 15 menit lagi."Iya betul ganti pelatih baru saja yang lebih top," kata politisi Partai Golongan Karya itu.
Disayangkan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan gagal meraih poin di kandang sendiri, sehingga sekarang terpuruk di dasar klasemen
BACA JUGA: PSSI Janji Persebaya Ikut Kompetisi
"Kecuali ada mukjizat," kata Zulfadhli
Terkait ancaman sanksi yang akan diterima tim nas karena insiden petasan, Zul menilai itu wajar"Memang pantas terima sanksi karena kelalaian menjamin keamanan pertandingan," kata Zul lagi.
Seperti diketahui, dua gol Bahrain ke gawang Indonesia, masing-masing diciptakan oleh, Sayed Dhiya pada menit ke-45 (+1) babak pertamaDi babak kedua, Ismael sukses memperbesar keunggulan tim tamu pada menit 71 setelah lolos dari jebakan offside(boy/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Boaz Bikin Pernyataan Tertulis
Redaktur : Tim Redaksi