jpnn.com - JAKARTA - Timnas gulat Indonesia proyeksi SEA Games 2013 menghadapi masalah pelik. Tiga bulan jelang SEA Games, rencana-rencana penting yang telah disusun akhirnya mentah. Di antaranya ialah mendatangkan pelatih dan sparring partner dari Rumania.
Keinginan tersebut akhirnya harus dikubur dalam-dalam. Itu terjadi karena dana dari pemerintah belum turun untuk periode Mei-Agustus. Timnas gulat pun akhirnya kelimpungan untuk menyusun program.
BACA JUGA: Pebulutangkis Junior Ingin Ikuti Jejak Senior
“Jangankan mendatangkan pelatih atau lawan tanding dari Rumania. Untuk menutupi kebutuhan sehari-hari saja kami mengalami kesulitan. Karena itu, kami berharap dana bisa segera turun,” terang Ketum PB PGSI, Sutiyono di Jakarta, Rabu (21/8).
Timnas gulat pun harus putar otak mencari cara untuk menjaga kemampuan para atlet. Di antaranya ialah mengadu atlet putra dengan pegulat putra. Cara itu ditempuh karena pegulat putri di Timnas tak memiliki lawan sepadan di Indonesia.
BACA JUGA: Independece Day Run Usung 17 Tough Warriors
Situasi tersebut merupakan titik nadir dari rencana yang sebelumnya sudah disusun Timnas. Awalnya, Timnas berencana untuk terbang ke Rumania guna menjalani TC. Namun, rencana tersebut batal karena tidak ada dana.
Setelah itu, Timnas berencana untuk mendatangkan pelatih dan atlet dari Rumania. Sayangnya, rencana tersebut lagi-lagi menemui jalan buntu. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Cedera 3 Bulan, Chamberlain Absen Lawan Fenerbahce
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diimbangi PSV, Allegri Janji Pamer Kekuatan di San Siro
Redaktur : Tim Redaksi