jpnn.com, SINGAPURA - Media Singapura menuding timnas Indonesia bermain terlalu agresif saat meladeni Hariss Harun dan kolega di leg pertama semifinal Piala AFF 2020, Rabu (22/12).
Pada laga yang berkesudahan 1-1 itu memang sempat terlihat beberapa kali pemain Indonesia terlibat adu fisik dengan penggawa Singapura.
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Singapura Berakhir Imbang, Shin Tae Yong Sudah Menduga
Namun, saat disinggung perihal gaya bermain anak asuhnya yang begitu keras, pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong menyebut dirinya sama sekali tidak menginstruksikan hal itu.
Pria 52 tahun itu menegaskan, saat pertama kali datang ke Indonesia, permainan anak didiknya tidak banyak mengandalkan adu fisik.
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Singapura: Garuda Tidak Diberi Penalti, Shin Tae Yong Angkat Suara
Akan tetapi, melihat perkembangan sepak bola modern, Shin Tae Yong menilai perlu untuk melatih pemain Indonesia dengan meningkatkan kekuatan badannya.
"Saya meminta pemain juga tidak ragu kalau memang permainan keras dan harus adu fisik, tetapi saya tidak senang pemain saya bikin pemain lawan cedera," ucapnya.
BACA JUGA: Singapura Merana, Lebih Senang Jumpa Vietnam Dibanding Timnas Indonesia
Menurut Shin Tae Yong, pandangan orang melihat permainan di dalam lapangan bisa berbeda dengan sikap pelatih dan pemain.
Sekali lagi, dia memastikan adanya adu fisik dalam duel antartim sepak bola adalah hal yang normal.
Setelah laga ini, Indonesia akan kembali bersua Singapura dalam Leg ke-2 Semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium pada 25 Desember mendatang. (dkk/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad