Timnas Indonesia Kalah, Waketum PSSI Bingung dengan Keputusan STY

Kamis, 25 Januari 2024 – 04:31 WIB
Timnas Indonesia kalah saat melawan Jepang pada matchday terakhir Grup D Piala Asia 2023, di Doha, Rabu (24/1) malam WIB. Foto: PSSI.org

jpnn.com - JAKARTA – Timnas Indonesia kalah saat melawan Jepang dengan skor 1-3 pada matchday terakhir Grup D Piala Asia 2023, di Doha, Rabu (24/1) malam WIB.

Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali mengaku bingung dengan keputusan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (STY) yang memainkan Elkan Baggott sebagai penyerang pada laga tersebut.

BACA JUGA: STY Kartu Kuning, Elkan Baggot Striker, Kans Indonesia ke 16 Besar Masih Ada

Elkan Baggott yang biasanya berposisi sebagai bek tengah, dimasukkan pada menit ke-73 untuk menggantikan Egy Maulana Vikry.

Sayangnya upaya memainkan Elkan di depan tidak banyak memberi dampak bagi ketajaman timnas Indonesia. Tim Garuda tetap kalah 1-3 dari raksasa Asia Jepang.

BACA JUGA: Turun Minum, Jepang Vs Indonesia 1-0, Taktik STY Belum Jitu

Gol hiburan bagi Timnas Indonesia dibukukan oleh Sandy Walsh yang mampu memanfaatkan kelengahan pertahanan lawan pada menit ke-91.

“Saya tidak tahu apa strateginya STY sampai mendorong Baggott ke depan, padahal dia belum pernah dalam posisi itu dan dia kelihatan seperti apa ya. Saya tidak tahu padahal itu kan masih ada beberapa pemain depan kita,” kata Zainudin saat ditemui seusai menyaksikan siaran langsung pertandingan itu di GBK Arena, Jakarta.

BACA JUGA: STY Ungkap Kunci Kemenangan Timnas Indonesia, Sebut 1 Nama Pemain

Dalam daftar pemain yang diumumkan, Timnas Indonesia memang masih memiliki dua penyerang yakni Hokky Caraka dan Dendy Sulistyawan.

Sampai peluit panjang pertandingan kontra Jepang berbunyi, kedua penyerang itu tidak dimainkan.

Meski bingung dengan keputusan STY, Zainudin memilih untuk percaya bahwa apa yang diramu oleh arsitek tim asal Korea Selatan itu memang untuk kebaikan Timnas Indonesia.

“Cuma, kan kita enggak tahu apa yang ada di pikiran pelatih. Ya kita percaya saja kepada apa yang diputuskan pelatih, tetapi secara keseluruhan sih anak-anak sudah menunjukkan perlawanan yang luar biasa. Cuma memang dikagetkan oleh gol yang sangat cepat. Jadi saya kira itu juga secara mental berpengaruh. Sudah dari awal kemasukan duluan,” tambah sosok yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.

Peluang Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar

Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke 16 besar Piala Asia.

Hal itu dapat terwujud jika tim peringkat ketiga Grup F Oman, kalah atau bermain imbang saat melawan Kirgistan.

“Ya inilah tidak enaknya kalau nasib kita ditentukan oleh yang lain. Harapan kita kan tinggal menunggu Oman sama Kirgistan, dan kita berharap bahwa mereka bisa draw lah, dan mengharap (Oman) kalah-kalah. Dan itu membuat peluang kita untuk bisa melaju ke babak selanjutnya. Tinggal itu yang kita harapkan, kan? Kan, tidak ada harapan lain lagi,” kata Zainudin.

Selain itu pertandingan yang dilakoni tim peringkat ketiga Grup E Bahrain, juga dapat berpengaruh kepada kelolosan Indonesia.

Bahrain saat ini memiliki koleksi poin yang sama dengan Indonesia di klasemen mini antar tim peringkat ketiga, yakni tiga poin.

Namun, Bahrain memiliki selisih gol yang lebih baik daripada Indonesia, yakni -1, sedangkan Indonesia -3.

Jika Bahrain kalah lebih dari tiga gol pada pertandingan terakhirnya melawan Jordania, Indonesia berpeluang lolos ke 16 besar.

Pertandingan Oman melawan Kirgistan akan dimainkan pada Kamis (25/1) di Stadion Abdula bin Khalifa, Doha, pukul 22.00 WIB.

Laga Bahrain kontra Jordania akan dimainkan lebih awal yakni pada pukul 18.30 WIB. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler