Timnas Indonesia Temui Jalan Terjal Menuju Piala Dunia, Ketum PSSI tak Gentar

Rabu, 18 Oktober 2023 – 10:23 WIB
Starting XI Timnas Indonesia saat menghadapi Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK Jakarta, Kamis (12/10). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - Jalan terjal menanti Timnas Indonesia dalam upayanya menembus Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda baru saja melewati fase pertama kualifikasi dengan menyingkirkan Brunei Darussalam.

BACA JUGA: 10 Negara Tembus Babak II Kualifikasi PD 2026 AFC, Timnas Indonesia Paling Dahsyat

Dalam format dua leg, Timnas Indonesia mampu unggul dengan agregat 12-0.

Namun, langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026 belum usai. Rizky Ridho dan kawan-kawan masih harus melewati babak kedua kualifikasi.

BACA JUGA: Intip Peringkat FIFA Timnas Indonesia Setelah Menghajar Brunei, Ada di Posisi Berapa?

Di fase ini, tantangan yang dihadapi juga makin berat. Pasalnya, Indonesia tergabung dengan negara-negara kuat Asia lainnya.

Tercatat, armada Shin Tae Yong tergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.

BACA JUGA: Komentar Shin Tae Yong Seusai Timnas Indonesia Bantai Brunei Darussalam 6-0

Seluruh pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dimainkan pada November, Maret 2024, dan Juni 2024 dengan format kompetisi penuh. 

Nantinya, peringkat pertama dan kedua setiap grup (36 tim, 9 grup) berhak melangkah ke kualifikasi babak ketiga.

Terkait peluang Indonesia melaju ke fase berikutnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memiliki keyakinan penuh.

Pria yang juga menjabat sebagai menteri BUMN ini merasa optimistis dengan kondisi tim yang dimiliki Indonesia.

"Kami respek dengan setiap tim yang dihadapi, tetapi kami juga yakin dengan kualitas Timnas Indonesia siap bertempur dengan lawan siapa pun," ucap Erick dalam keterangan resmi.

Berbicara materi pemain, Irak mungkin menjadi tim yang berada di atas Indonesia.

Adapun Vietnam dan Filipina merupakan negara yang sudah biasa dihadapi Indonesia, dan memiliki kedalaman skuad yang tak jauh berbeda.(pssi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler