jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia ternyata batal menggelar latihan di lapangan secara bersama untuk kali pertama pada Sabtu (25/7). Penyebabnya, karena ada perubahan-perubahan dalam teknis latihan.
Sejatinya, sesuai jadwal dan rilis resmi PSSI, Timnas Indonesia U-19 maupun senior, dijadwalkan berlatih perdana mulai Sabtu pagi di Stadion Madya. Namun, karena ada sedikit perubahan dari tim pelatih dan manajemen, maka sesi latihan Sabtu pun batal.
"Besok akan diumumkan kenapa ada perubahan (jadwal latihan, red), (alasannya, red) perubahan teknis latihan," ungkap salah satu sumber di PSSI, Sabtu malam.
Sebelumnya, Timnas Indonesia baik U-19 maupun senior sudah menjalani rapid test, kemudian dilanjutkan dengan swab test.
BACA JUGA: Polisi Kembali Ungkap Fakta Baru Terkait Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo
Sesuai jadwal, harusnya hasil rapid test keluar pada Sabtu ini untuk kemudian dimulai sesi latihan perdana setelah hasil itu keluar.
Namun, kenyataannya, hasil swab test belum diumumkan di situs resmi PSSI sampai Sabtu malam.
Di sisi lain, jadwal awal latihan pun berubah. Namun demikian, bisa dipastikan, hasil dari rapid test seluruh pemain masih bagus, artinya seluruhnya non-reaktif, tidak ada yang reaktif Covid-19.
BACA JUGA: Kabar Duka, Lisa Tania Milhani Meninggal Dunia, Kami Ikut Berbelasungkawa
"Sesuai arahan Ketua Umum PSSI, hari ini seluruh pemain dan ofisial Timnas Senior dan U-19 kita lakukan pemeriksaan rapid test. Dan itu berjalan dengan lancar dan baik. Selanjutnya besok (Jumat, 24/7, red) kami melakukan swab test kepada seluruh pemain dan ofisial," bunyi pernyataan Kepala tim Medis PSSI, Syarif Alwi, Kamis (23/7) lalu. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad