jpnn.com, SOLO - Timnas Indonesia U-19 harus mengakui keunggulan Persis Solo setelah takluk 3-0 (1-0) dalam laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, Senin (28/5) malam.
Permainan timnas polesan Indra Sjafri di pertandingan ini sejatinya tak terlalu buruk. Hanya, blunder dan kesalahan yang tak penting yang terjadi, menjadikan Persis leluasa menjebil gawang Aqil Savik.
BACA JUGA: Indra Sjafri Siapkan Eksperimen Timnas U-19 vs Persis Solo
Mengawali pertandingan dengan sistem andalan Indra, 4-3-3, Indonesia U-19 sebenarnya berani tampil menekan, menguasai bola, dan beberapa kali melakukan penetrasi. Sayangnya, upaya tersebut tak menemui hasil.
Sampai akhirnya, setelah Persis melakukan sebuah serangan pada menit ke-16, bola bisa diamankan oleh kiper Aqil Savik. Tapi, kecerobohannya dalam memberikan umpan dari belakang untuk built-up serangan, menjadikan bola jatuh ke kaki pemain Persis, Tri Handoko.
BACA JUGA: Uji Coba Kontra Persis Solo Jadi Ajang Evaluasi Timnas U-19
Dia yang mendapatkan bola blunder Aqil, langsung melakukan penetrasi dan melepaskan sepakan keras dari sudut sempit ke tiang jauh yang membuat gawang skuat Garuda Nusantara bobol. Upaya Timnas U-19 untuk membalas sejatinya cukup keras. Hanya, tak ada serangan yang efektif.
Pola serangan dan permainan yang ditampilkan oleh skuat Garuda Nusantara, tak terlihat maksimal karena sering diredam oleh barisan pertahanan tim Samber Nyawa. Skor itu bertahan sampai turun minum.
BACA JUGA: Catat, Ini Jadwal Indonesia di Piala AFC U-19 2018
Pada babak kedua, Persis yang lebih tenang dan berpengalaman serta senior secara usia berhasil mengatur tempo. Indonesia yang mencoba bermain cepat dan menyerang habis, harus kehilangan kesempatan karena setiap tusukan yang dilakukan, tak efektif untuk menciptakan peluang.
Bahkan, sikap terburu-buru pemain Timnas U-19, sering menjadikan bola hilang dengan sendirinya. Kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh Persis yang mengandalkan serangan balik. Puncaknya, pada menit ke-80. Sebuah serangan dari pemain sayap kanan Persis, kemudian mengirimkan bola crossing datar ke kotak penalti. Nurhidayat yang mencoba menghalau bola, malah membuat gol ke gawang sendiri.
Gol ketiga Persis tercipta pada menit ke-92 saat sebuah sepakan pojok, berhasil disundul dengan baik oleh Johan Yoga. Bola sundulan itu melambung hiperbola dan tak bsia dijangkau kiper timnas.
Skor besar ini menunjukkan bahwa Timnas polesan Indra Sjafri ini harus banyak belajar lagi. Karena dipastikan, kalau bermain seperti ini mereka akan menjadi bulan-bulanan tim lain di Piala AFC U-19 pada Oktober mendatang. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Cara Indra Sjafri Persiapkan Timnas U-19 untuk Piala AFC
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad