jpnn.com, KUALA LUMPUR - Timnas Indonesia U-22 akan melawan Filipina pada penyisihan grup B sepak bola SEA Games 2017 bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Ke-72 RI.
Lebih spesial lagi, kickoff laga di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, itu dimulai pukul 19.45 WIB.
BACA JUGA: Skuat Garuda Muda Lakukan Rotasi, Pemain Naturalisasi Bakal Ditampilkan
Tentu, jutaan fans timnas sangat mengharapkan kado indah dalam laga yang berlangsung pada 17 Agustus pukul 19.45 WIB tersebut.
Harapan itu seharusnya bisa menjadi kenyataan. Sebab, tradisi pertemuan timnas melawan Filipina di arena SEA Games selalu dimenangi skuad Merah Putih.
BACA JUGA: Recovery Pemain, Timnas Berikan Menu Latihan Berbeda ke Pemain
Selain itu, Filipina yang ditangani Marlon Maro baru menorehkan satu kemenangan sejak 2015.
Tapi, Hansamu Yama Pranata dkk tak boleh memandang sebelah mata. Sebab, kemenangan pertama Filipina itu diraih pada laga perdana SEA Games 2017.
BACA JUGA: Indonesia Raih Emas Kedua SEA Games 2017, Masih dari Panahan!
Yakni, saat menundukkan Kamboja dua gol tanpa balas Selasa lalu (15/8). Sementara itu, timnas hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Thailand.
’’Momentum ini harus dimanfaatkan. Pemain harus bisa memberikan kado manis di hari kemerdekaan,’’ kata Bima Sakti, asisten pelatih timnas U-22.
Pada latihan kemarin, pelatih timnas U-22 Luis Milla mendadak mengubah jadwal latihan timnya. Jadwal semula, latihan berlangsung sore di Stadium University Kebangsaan Selangor.
Namun, kemudian dipindah ke lapangan Kelab Alam, Kuala Lumpur, pukul 11.00 waktu Malaysia.
Alasannya, Milla ingin memberikan porsi recovery yang cukup buat para pemainnya. Sebab, laga melawan Thailand pada matchday pertama lalu sangat menguras tenaga.
Beberapa pilar juga terindikasi absen dalam laga nanti malam. Bomber Marinus Mariyanto Wanewar, misalnya. Dia harus berlatih terpisah setelah mengalami benturan dengan pemain Thailand.
Kondisi itu membuka peluang Ezra Walian untuk menjadi starter. Bima pun tak menepis kemungkinan tersebut. ’’Ya, ada kemungkin Ezra atau Yabes Roni yang akan menggantikan Marinus,’’ ujar Bima.
Bima menjelaskan, secara teknis, tim pelatih sudah mengevaluasi hasil pertandingan sebelumnya. Mereka juga sudah memantau permainan calon lawan.
’’Coach Milla fokus untuk penyelesaian akhir dan komunikasi antarlini,’’ lanjut mantan gelandang timnas tersebut.
Sementara itu, pelatih Filipina Marlon Maro mengakui bahwa Indonesia lebih diunggulkan pada laga nanti malam.
’’Saya sudah tahu beberapa pemain Indonesia. Evan Dimas, misalnya, dia tidak terhentikan,’’ kata pria 52 tahun tersebut kepada Jawa Pos.
Evan memang patut mendapat perhatian. Sebab, saat Filipina takluk 0-2 oleh timnas pada SEA Games 2015, Evan-lah yang memborong dua gol kemenangan timnas. Marlon juga sudah memantau permainan timnas.
Untuk membendung skema ofensif yang diterapkan timnas, Marlon bakal menyiapkan strategi bertahan. Strategi itu sudah diterapkan kepada anak asuhnya dalam sesi latihan di lapangan UKM kemarin sore.
’’Bertahan, lalu mencuri peluang lewat serangan balik. Itu strategi kami besok (nanti malam, Red),’’ jelas Marlon.
Sikap merendah juga ditunjukkan Jefferson Cheung. Manajer Filipina U-22 itu mengakui, kalau timnas punya kelas tersendiri.
”Kami juga kalah pada pertemuan dua tahun lalu, ini akan menjadi motivasi buat pemain kami yang didominasi usia di bawah 20 tahun,” papar Cheung. (nap/c19/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panahan Sumbang Emas Pertama Buat Indonesia di SEA Games 2017
Redaktur & Reporter : Soetomo