jpnn.com - JAKARTA - Timnas Indonesia akan bertanding melawan Argentina dalam laga FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (19/6).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun memberikan pesan khusus kepada Manajer Timnas Indonesia Kombes Sumardji.
BACA JUGA: Timnas Indonesia dan Argentina Latihan Tertutup, Memang Laga Final?
Pesan itu sebagai bentuk dukungan orang nomor satu di Korps Bhayangkara tersebut terhadap Skuad Garuda menjelang laga FIFA Matchday.
Sumardji mengaku selalu memegang teguh pesan yang disampaikan Kapolri kepada dirinya untuk melatih dan menjaga mental pemain Timnas Indonesia agar mampu berlaga dan menoreh prestasi terbaik.
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Argentina: 5.596 Personel Gabungan untuk Pengamanan
"Pak Kapolri memberikan pesan khusus kepada saya, disiplin anak-anak, mental anak-anak dijaga yang baik," kata Kombes Sumardji dalam keterangan tertulis DivHumas Polri diterima di Jakarta, Sabtu (17/6).
Sumardji menyebut bahwa Kapolri memberikan perhatian khusus kepada Timnas Indonesia lewat manajerial yang dilakukannya.
BACA JUGA: Pelatih Timnas Palestina: Tim Indonesia Sangat Kuat
Pesan yang sama juga disampaikan pada saat Timnas berlaga di SEA Games 2023 Kamboja, hingga Skuad Garuda berhasil membawa pulang medali emas.
"Alhamdulilah dukungan Bapak Kapolri sangat luar biasa ke kami yang berada di timnas. Artinya support apa yang diberikan Pak Kapolri kepada kami itu betul-betul kami pegang teguh," ujar Sumardji saat memantau latihan Timnas Indonesia di Lapangan A Senayan, Jakarta.
Menurut Sumardji, dukungan dari Kapolri itu benar-benar diharapkan oleh pemain Timnas Indonesia untuk bisa meraih prestasi yang diharapkan.
Selain itu, kontribusi Polri terhadap sepak bola juga banyak.
Salah satunya, anggota Polri yang bisa bermain untuk Timnas Indonesia, yakni Bripda Dendy Sulistyawan.
Mantan Kapolresta Sidoarjo itu menyebut, pelatih Shin Tae Yong memanggil Dendy Sulistyawan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Dendy menjadi satu-satunya pemain sepak bola dari unsur kepolisian.
"Dendy di timnas senior memang selalu dipanggil sebagai penyerang. Dan Dendy dipanggil bukan berdasarkan apa-apa, tetapi memang dia punya kualitas, penyerang yang cukup bagus dan selalu jadi pemain inti, selalu dimainkan oleh coach," tutur Sumardji.
"Itu kontribusi Polri kepada timnas. Harapan saya ke depan ini U-20 dan U-22 ataupun senior itu banyak diambil dari yang statusnya Polri," harap Sumardji. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi