jpnn.com - JAKARTA - Legenda Tim Nasional Indonesia Aji Santoso menilai kualitas skuad muda Garuda masih jauh lebih baik dari Filipina.
Oleh karena itu, Aji mengatakan Timnas Indonesia harus memenangkan pertandingan melawan Filipina pada laga terakhir Grup B ASEAN Cup 2024, Sabtu, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Menjelang Jumpa Timnas Indonesia, Pelatih Filipina Sedih
Kemenangan itu akan memberikan peluang bagi Timnas Indonesia untuk mendapatkan satu tiket ke semifinal ASEAN Cup 2024.
"Ya untuk memperbesar ke babak berikutnya tidak ada pilihan lain kecuali menang lawan Filipina. Kalau melihat dari kualitas tim, tentu kita masih di atas Filipina," kata Aji kepada ANTARA di Jakarta, Rabu (18/12).
BACA JUGA: Piala AFF 2024: Nasib Timnas Indonesia Setelah Vietnam dan Filipina Imbang
Myanmar pada Rabu menang 3-2 atas Laos, dan Filipina imbang 1-1 dengan Vietnam.
Situasi ini membuat Vietnam menjadi satu-satunya tim yang paling diuntungkan untuk lulus ke semifinal setelah mengumpulkan tujuh poin dari tiga pertandingan.
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Filipina: Rivaldo Pakpahan Absen
Di posisi pertama, The Golden Stars unggul tiga poin dari pesaing terdekat, yaitu Indonesia dan Myanmar, yang menempati posisi kedua dan ketiga dengan empat poin.
Dengan ini membuat anak-anak asuh Kim Sang-sik itu hanya butuh hasil imbang melawan Myanmar pada laga terakhir di kandang Sabtu mendatang.
Sebaliknya, opsi terbaik Indonesia agar lulus ke semifinal adalah memenangkan laga melawan Filipina pada hari yang sama.
Aji mengatakan meski di atas kertas kualitas tim Garuda lebih baik dari Filipina, laga nanti tidak akan mudah.
Sebab, dari tiga pertandingan yang dilakoni, Indonesia belum pernah mencetak satu gol melalui open play. Hal itu mengingat empat gol yang telah dicetak berasal dari situasi bola mati.
"Hanya saja memang di tiga pertandingan ini kita belum menemukan permainan terbaik. Itu tentunya jadi pekerjaan rumah bagi tim pelatih bagaimana lawan Filipina ini bisa tampil maksimal dan dapat mempertontonkan permainan yang bagus," kata pria yang kini melatih PSPS Pekanbaru tersebut.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengatakan salah satu kendalanya dalam turnamen ini adalah minimnya waktu untuk membentuk kualitas terbaik tim mudanya yang belum banyak memiliki pengalaman jam terbang internasional.
Mengenai hal itu, Aji yang pernah melatih Timnas U-23 Indonesia, mengaku yakin pelatih asal Korea Selatan tersebut akan segera menemukan solusinya.
"Coach Shin sudah tahulah karena beliau pelatih berpengalaman dan berkualitas. Bagaimana cara meng-handle pemain-pemain muda, beliau sudah tahu," kata pria 54 tahun itu.
"Yang terpenting kalau pengalaman saya, sih, bagaimana kita memberikan kenyamanan pada pemain tersebut dan supaya kita memberi agar pemain bisa percaya diri. Tentunya setiap pelatih caranya berbeda-beda," tutup dia.
Semasa karier profesionalnya, Transfermarkt mencatat, Aji yang bermain di posisi bek kiri memiliki total 41 caps dengan tujuh gol bersama Timnas Indonesia sejak debutnya pada 26 November 1991. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi