Timnas Indonesia vs Thailand: Calo Tiket Makin Edan, dari 25 dolar jadi 200 dolar

Sabtu, 01 Januari 2022 – 18:16 WIB
Alamak, calo menjual tiket Timnas Indonesia saat kontra Thailand dengan harga berlipat ganda. foto: Dok. Sufian

jpnn.com, JAKARTA - Pencinta Timnas Indonesia di Singapura sejatinya banyak yang ingin nonton langsung pada laga Final Leg 2 Piala AFF 2020 kontra Thailand di National Stadium, Sabtu (1/1) malam.

Namun, niatan mereka terhalang tiket yang selalu sold out.

BACA JUGA: Pesan untuk Timnas Indonesia, Darius Sinathrya: Selesaikan dengan Kepala Tegak

Suporter Indonesia yang dulunya masuk dalam asosiasi suporter Indonesia di Malaysia (Asim), Sufian, menyebut sold out karena ada aksi bohong tiket terjadi.

Penyebabnya, ada penduduk di sana yang membeli tiket final dari jauh-jauh hari, sejak loket online dibuka. Kemudian mereka menahannya, karena tak ingin nonton ke stadion langsung.

BACA JUGA: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Thailand, Ayo! Menang Besar Garuda

Sehari setelah final Leg 1, tiket yang sudah dibeli itu kemudian berusaha dijual kembali. Namun, harganya kini jadi berlipat ganda.

Sejatinya, harga tiket hanya SGD 25 plus pajak jadi SGD 27. Kemudian para pengepul tiket itu menjual via aplikasi market place atau jual online seperti calo tiket.

BACA JUGA: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Thailand, Tampil Beda?

"Paling murah SGD 90, rata-rata mereka memiliki lebih dari satu tiket," kata Sufian.

Dia menambahkan ada juga yang menjual sampai SGD 200. Jika dirupiahkan, harganya sekitar Rp 950 ribu sampai Rp 2 juta.

"Ini hari terakhir, ada juga yang membeli tiketnya," tuturnya.

Saat disinggung soal calo tiket, dia mengakui model calo di sana seperti itu. Membeli modal harga murah, kemudian ditahan dan dijual lagi.

"Suporter kita ribuan, tetapi banyak yang enggak kebagian tiket," tandasnya.

Laga Indonesia kontra Thailand sendiri digelar mulai pukul 19.30 WIB. Laga ini bisa disaksikan secara live streaming dan juga langsung di televisi.(dkk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Friederich
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler