Timnas Inggris Melempem, Gareth Southgate Bicara Soal Masa Depan

Senin, 26 September 2022 – 15:34 WIB
Pelatih Inggris Gareth Southgate (Jas Hitam) saat memberikan instruksi kepada anak asuhnya. Foto: Twitter/England

jpnn.com - Gareth Southgate berbicara soal masa depannya setelah Timnas Inggris terpuruk.

Terkini, Tim Tiga Singa baru saja terdegradasi ke Liga B UEFA Nations League setelah takluk 0-1 dari Italia pada laga kelima Grup A3 akhir pekan lalu.

BACA JUGA: Ondrej Kudela Sebut 1 Pemain Persija yang Layak Merumput di Eropa, Siapa Dia?

Total, dari lima laga, Inggris baru mengumpulkan dua poin, hasil dari dua kali seri dan tiga kali kalah.

Situasi ini tentu turut mengancam masa depan Southgate sebagai kepala pelatih Timnas Inggris.

BACA JUGA: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong Bakal dapat Kado Istimewa dari PSSI

Kendati demikian, juru taktik 52 tahun itu mencoba untuk tetap tenang. Kini, dia fokus memperbaiki timnya agar tampil maksimal di Piala Dunia 2022 Qatar.

"Saya tahu, saya akan dievaluasi berdasarkan hasil di Piala Dunia. Durasi kontrak tidak begitu relevan di sepak bola."

BACA JUGA: Penjualan Tiket Pre-Sale Timnas Indonesia vs Curacao Diperpanjang, Kuota Ditambah

"Kami bisa punya kontrak 3 sampai 5 tahun, tetapi jika hasilnya tidak bagus kami harus terima apabila dipecat," ucap Southgate dilansir BBC.

"Saya tidak bodoh. Saya tahu saya akan dinilai berdasarkan hasil di Piala Dunia. Durasi kontrak tidaklah relevan di sepakbola. Kamu bisa punya kontrak 3-5 tahun, namun jika hasilnya tak bagus kamu harus terima jika dipecat." ujar Southgate, dikutip BBC.

Southgate paham betul bahwa masa depannya akan bergantung dengan pencapaian Inggris di Piala Dunia 2022 meski dia masih memiliki kontrak hingga 2024 mendatang.

"Saya cukup realistis. Saya akan dlihat berdasarkan hasil di Qatar, dan saya terima itu. Bagi saya, ini menjadi tantangan besar untuk memimpin sebuah tim melewati fase sulit ini," imbuh dia.

Di Piala Dunia 2022, Inggris tergabung di Grup B yang relatih muda, bersama sejumlah tim kuda hitam, seperti Iran, Wales, dan Amerika Serikat.(mcr15/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler