MEDAN-Jadwal lawatan uji coba ke Yordania tinggal hitungan hari. Praktis, Timnas hanya memiliki waktu lima hari, sebelum berangkat 27 Januari mendatang. Dan memiliki empat hari untuk beradaptasi dengan iklim Timur Tengah sebelum bertanding pada 1 Februari mendatang.
Namun Pelatih Kepala Timnas Pra Piala Asia 2015 Nil Maizar masih harus dipusingkan dengan belum komplitnya lini depan. Saat ini hanya dua striker murni yang bergabung pada pemusatan latihan di Medan. Dua striker tersebut yakni Agung Supriyanto dan Mario Aibekop.
Nil sudah merasakan kesulitan itu saat Timnas beruji coba dengan Pro Duta, Sabtu (19/1) lalu. Merah Putih tak mampu mencetak sebiji pun gol. “Karena itu sekarang saya harus pikirkan siapa pemain yang bakal mengisi posisi itu,” tuturnya, Senin (21/1).
Sebelumnya dari 56 nama yang dipanggil (plus tambahan, red) terdapat beberapa striker. Seperti Boaz Salossa, Patrich Wanggai (Persipura), Bambang Pamungkas (Persija), dan Greg Nwakolo (Arema), yang kemungkinan besar tak lagi bergabung. Praktis Timnas hanya tinggal menunggu kehadiran striker naturalisasi Irfan Bachdim yang dikabarkan akan hadir di Medan dalam pekan ini.
Bagaimana dengan penambahan pemain di luar nama-nama yang dipanggil saat ini" Nil mengatakan, itu tidak bisa dilakukan saat ini karena nama-nama tersebut lebih dulu didaftarkan. “Misalnya Saktiawan, tidak bisa dipanggil karena tidak terdaftar, begitu juga Musafri,” jelasnya.
Kondisi ini membuat Nil tak lagi punya pilihan selain memaksimalkan nama-nama yang ada. Pilihan terkuat adalah memplot para pemain yang punya kecepatan untuk menjadi striker dadakan. Misalnya Andik Vermansyah. “Bisa saja, itu sudah di pikiran kami. Kami bisa buat Andik di sana (striker) dan Mofu (Vendry Mofu) sebagai second striker. Karena memang, apa yang bisa diperas (maksimalkan), akan kami peras lagi,” ujarnya.
Uji strategi akan kembali dilakukan pada uji coba kontra Semen Padang, Kamis (24/1). Nantinya pasca laga uji coba, Nil akan mengumumkan pemain yang berangkat. “Penetapan pemain habis melawan Semen Padang. Setelah itu kami tentukan pemain yang lolos,” tutur Nil. (don)
Namun Pelatih Kepala Timnas Pra Piala Asia 2015 Nil Maizar masih harus dipusingkan dengan belum komplitnya lini depan. Saat ini hanya dua striker murni yang bergabung pada pemusatan latihan di Medan. Dua striker tersebut yakni Agung Supriyanto dan Mario Aibekop.
Nil sudah merasakan kesulitan itu saat Timnas beruji coba dengan Pro Duta, Sabtu (19/1) lalu. Merah Putih tak mampu mencetak sebiji pun gol. “Karena itu sekarang saya harus pikirkan siapa pemain yang bakal mengisi posisi itu,” tuturnya, Senin (21/1).
Sebelumnya dari 56 nama yang dipanggil (plus tambahan, red) terdapat beberapa striker. Seperti Boaz Salossa, Patrich Wanggai (Persipura), Bambang Pamungkas (Persija), dan Greg Nwakolo (Arema), yang kemungkinan besar tak lagi bergabung. Praktis Timnas hanya tinggal menunggu kehadiran striker naturalisasi Irfan Bachdim yang dikabarkan akan hadir di Medan dalam pekan ini.
Bagaimana dengan penambahan pemain di luar nama-nama yang dipanggil saat ini" Nil mengatakan, itu tidak bisa dilakukan saat ini karena nama-nama tersebut lebih dulu didaftarkan. “Misalnya Saktiawan, tidak bisa dipanggil karena tidak terdaftar, begitu juga Musafri,” jelasnya.
Kondisi ini membuat Nil tak lagi punya pilihan selain memaksimalkan nama-nama yang ada. Pilihan terkuat adalah memplot para pemain yang punya kecepatan untuk menjadi striker dadakan. Misalnya Andik Vermansyah. “Bisa saja, itu sudah di pikiran kami. Kami bisa buat Andik di sana (striker) dan Mofu (Vendry Mofu) sebagai second striker. Karena memang, apa yang bisa diperas (maksimalkan), akan kami peras lagi,” ujarnya.
Uji strategi akan kembali dilakukan pada uji coba kontra Semen Padang, Kamis (24/1). Nantinya pasca laga uji coba, Nil akan mengumumkan pemain yang berangkat. “Penetapan pemain habis melawan Semen Padang. Setelah itu kami tentukan pemain yang lolos,” tutur Nil. (don)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 22 Pemain ISL Kena Sanksi Komdis PSSI
Redaktur : Tim Redaksi