SURABAYA - Tim Nasional Muda Indonesia melakukan persiapan serius jelang 22nd FIBA Asia U18 Championship, di Ulan Bator, Mongolia 17 hingga 26 Agustus. Timnas kembali berkumpul dan melakukan training camp (TC) mulai kemarin di Surabaya.
TC dirancang oleh PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia, selaku pengelola Timnas Muda bersama Pengurus Pusat Perbasi.
Sebanyak 20 pemain dipanggil, untuk kemudian dipilih 12 orang yang bakal berangkat ke Mongolia. Sebagian besar dari anggota tim yang berlaga di ajang 8th SEABA U18 Championship di Singapura, akhir Juni lalu.
Jumlah itu ditambah dengan lima pemain dari Development Basketball League (DBL) Indonesia All-Star 2012, yang baru dibentuk usai DBL Camp di Surabaya pada 5 Juli lalu. Plus beberapa lagi pemain, termasuk yang sebelum ini pernah ikut seleksi Timnas Muda.
Semua akan diseleksi langsung oleh Nathaniel "Nath" Canson, pelatih Timnas Muda. "Untuk kali pertama dalam 17 tahun, Indonesia akan berlaga di FIBA Asia. Ini adalah momen membanggakan. Karena itu, pemilihan tim harus lebih baik lagi, belajar dari kejuaraan SEABA sebelumnya," kata Azrul Ananda, direktur PT DBL Indonesia yang juga CEO Timnas Muda.
Bersama PP Perbasi, PT DBL Indonesia memang sepakat untuk menerapkan sistem promosi dan degradasi. "Sistem seperti ini harus terus dilakukan. Melalui seleksi ini, kami ingin mendapatkan komposisi tim yang ideal untuk kejuaraan FIBA Asia," ucap Danny Kosasih, manager Timnas Muda.
Danny menambahkan, lawan yang dihadapi oleh Timnas Muda di turnamen tersebut bakal jauh lebih berat daripada sebelumnya. "Negara-negara dengan tradisi basket hebat seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Lebanon bakal menjadi pesaing terberat di turnamen itu. Peningkatan kualitas permainan mutlak diperlukan jika ingin mengimbangi negara-negara tersebut," tambah Danny.
Para pemain pun tak sabar memberikan yang terbaik. Ricky Kartika Istiadi, salah satu pemain yang dipanggil untuk mengikuti seleksi, berjanji bakal berusaha maksimal agar masuk dalam roster Timnas Muda. Sebelumnya, dia pernah tercoret.
"Saya tak ingin kembali mengulang kegagalan tersebut. Bekal latihan selama mengikuti DBL Camp mampu meningkatkan penampilan saya. Progress tersebut akan saya tunjukkan dalam seleksi tersebut," ucap MVP putra DBL Camp 2012, yang sebelumnya digembleng oleh pelatih-pelatih top Australia plus mantan-mantan bintang NBA. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Serius Incar Greg Nwokolo
Redaktur : Tim Redaksi